PAREPARE, PIJARNEWS.COM— Sebanyak 10 mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, Jurusan Tarbiyah dan Adab Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare dilepas untuk mengikuti kegiatan International Colluquium Compative Education In Southeast Asia digelar di University of College Yayasan Pahang Kuantan Malaysia pada 4 November 2018 mendatang.
10 mahasiswa PBI IAIN Parepare itu, resmi dilepas oleh Ketua Jurusan Tarbiyah dan Adab Bahtiar Jumat, 2 November 2018. Dalam sambutannya Bahtiar mengatakan, ini adalah ide yang luar biasa dan outputnya diharapkan untuk kepentingan akreditasi PBI.
“Meskipun harus melawan badai akan tetapi tidak menyurutkan semangat anak-anakku. Beginilah tanda-tanda anak-anak yang mau maju harus melawan rintangan yang ada,” ungkapnya.
Semoga tahun yang akan datang lanjut Bahtiar, kegiatan seperti ini dimasukkan dalam rencana kerja PBI supaya berkelanjutan, bahkan kalau perlu mahasiwa PBI sudah bisa magang di luar Negeri.
“Dimulailah dulu, semoga akan menjadi perhatian bagi para pengambil kebijakan untuk selanjutnya,” tandasnya.
Tidak hanya itu, Mujahidah, Penanggung Jawab Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) IAIN Parepare juga menyampaikan, misinya adalah menfasilitasi mahasiwa yang mau go international.
“Kita mulai dari negara tetangga dulu. Kita di PBI punya potensi yang besar untuk go international karena kita menguasai bahasa asing. Jadi bagi para mahasiswa kejarlah mimpi itu bagaimanapun caranya. Saya pasti sangat mendukung demi untuk kepentingan anak-anakku mahasiswa PBI demikian juga untuk lembaga yang kita cintai bersama,” jelasnya.
Adapun kegiatan tersebut tidak hanya sekadar untuk hardiri akan tetapi sabagian mahasiwa dan dosen berkesempatan untuk menjadi presenter pada colloquium tersebut.
selain itu, para mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk berkunjung ke beberapa perguruan tinggi yang ada di negara Tailand dan Singapore seperti yang terlihat di jadwal perjalanan. Dan setelah kembali mereka akan menuliskan perjalanan mereka dan akan dipublis kepada khalayak. (*)
Reporter: Hamdan
Editor: Dian Muhtadiah Hamna