PAREPARE, PIJARNEWS.COM— Selama dua hari dua malam, 240 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi dari Malaysia tiba di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (5/6/2020).
Mereka menumpangi kapal motor Thalia dari Nunukan, Kalimantan Utara. Saat tiba, para TKI ini menjalani protokol kesehatan, kemudian dijemput oleh sejumlah pemerintah daerahnya masing-masing.
Sebelum berangkat menumpangi kapal, mereka juga terlebih dulu melakukan pemeriksaan rapid tes di Nunukan.
“Dari 240 TKI yang tiba di Parepare ini terdiri dari 210 warga Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar), sedangkan sisanya berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Barat,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Parepare, Iskandar Nusu.
Dari ratusan TKI tersebut, seorang diantaranya yakni Atika, menangis setibanya di dermaga. Ternyata tenaga kerja wanita ini kesasar. Atika mengaku berpisah dengan temannya yang berasal dari Kabupaten Bone. Sedangkan Atika ini berasal dari Kabupaten Barru, namun semua keluarganya berada di Malaysia.
“Saya tinggal di Malaysia sudah 7 tahun, kerja sebagai buruh kelapa sawit bersama keluarga, saya ketahuan tidak punya paspor di Malaysia,” kata Atika. (rd)