GOWA, PIJARNEWS.COM — Curah hujan yang tinggi disertai angin kencang mengakibatkan terjadi bencana alam di berbagai daerah. Tidak terkecuali di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Salah satu titik terparah terjadi di Bangkeng Tabbing, Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Sebab tiga orang terenggut nyawanya akibat ditimpa reruntuhan material longsor.
Ketiga korban yang ditemukan tersebut bernama Muhammad Arsyat, Anwar dan Hasan. Ketiganya merupakan warga sekitar.
Kepala Seksi Operasional Basarnas Sulsel, Muhammad Rizal mengatakan, setelah beberapa jam pencarian, ketiga korban akhirnya ditemukan.
“Alhamdulillah korban sudah ditemukan semua,” katanya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (24/12/2022).
Kepala Pelaksana (Kalaska) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, Ichsan menerangkan, kejadian tersebut akibat curah hujan yang tinggi.
“Intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan longsor,” ungkap Ichsan saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp.
Selain itu, katanya, debit air di anak sungai Jeneberang juga ikut tinggi dan meluap. Akibatnya dua unit rumah warga terbawa arus sungai yang deras. Sedangkan satu rumah warga lainnya tertimbun longsor.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Gowa, sebanyak 35 Kepala Keluarga terdampak akibat bencana tersebut. Sementara warga terdampak ikut mengungsi ke tempat aman. (*)
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin
Editor: Dian Muhtadiah Hamna