PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Memasuki masa penerimaan mahasiswa baru (Maba), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare telah membentuk panitia khusus. Tugasnya melayani masyarakat yang berminat melanjutkan pendidikannya di IAIN Parepare. Baik melalui pendaftaran online maupun offline dengan mendatangi sekretariat pendaftaran.
Melalui Surat Keputusan Rektor IAIN Parepare, Ahmad Sultra Rustan menunjuk Musyarif sebagai ketua panitia dan Muhammad Ali Rusdi sebagai sekretaris penerimaan Maba. Untuk memantapkan proses penerimaan Maba tersebut, panitia telah menggelar rapat kordinasi dan konsolidasi di Ruang Zona Akreditasi, Selasa (12/2/2019).
Disela-sela rapat, Ketua Panitia Penerimaan Maba, Musyarif mengemukakan, panitia saat ini sudah mulai bekerja dan melakukan persiapan. “Kami sudah menentukan sekretariat sebagai pusat informasi dan pendaftaran dengan mengambil tempat di Gedung Zona Akreditasi IAIN Parepare. Panitia juga akan bergerak cepat mensosialisasikan dan menginformasikan pendaftaran kepada masyarakat luas. Apalagi mendekati acara wisuda 500 lebih mahasiswa di gedung auditorium baru,” ujar Musyarif.
Dalam persiapan ini, panitia telah menetapkan tahapan pendaftaran sesuai dengan juknis dari panitia nasional Seleksi Prestasi Akademi Nasional Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-UM-PTKIN).
Menurut Musyarif, penerimaan mahasiswa baru Tahun 2019/2020 membuka 3 jalur tahapan seleksi pendaftaran. Tiga jalur tersebut yakni tahap I Jalur Seleksi Prestasi Akademik dibuka 23 Januari-28 Februari 2019.
Tahap II Jalur ujian masuk online, tanggal 2 hingga 28 April 2019 dan tahap III jalur ujian mandiri pada tanggal 6 Mei hingga 8 Juli 2019.
Sekertaris Panitia, Ali Rusdi Bedong menambahkan, kuota mahasiswa yang akan diterima tahun 2019 sebanyak 1.960 orang. Jumlah kuota, lanjut Ali Rusdi, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya saat masih berstatus STAIN.
Ali Rusdi optimis penerimaan mahasiswa baru IAIN Parepare akan membludak. Alasannya, minat masyarakat akan semakin meningkat seiiring perubahan bentuk dari STAIN menjadi IAIN.
Perubahan bentuk ini, sambung Ali Rusdi, telah menempatkan IAIN Parepare setara perguruan tinggi lain di Makassar. “Kampus kita ini satu-satunya perguruan tinggi yang berstatus negeri dan terakreditasi B di wilayah Ajatappareng,” ungkap Ali Rusdi kepada PIJARNEWS, Rabu 13 Februari 2019.
Tahun 2019 ini, IAIN Parepare membuka 4 Fakultas dengan 27 program studi. Fakultas tersebut yakni Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam (Fashi), Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (Fuad) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Febi). (*)
Sumber : Humas IAIN Parepare
Editor : Alfiansyah Anwar