ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Disdikbud Enrekang menyalurkan tunjangan khusus untuk guru yang bertugas di daerah terpencil. Kepala Disdikbud Jumurdin, menyalurkan langsung tunjangan itu kepada 84 guru, yang berstatus PNS dan non PNS, Selasa 9/5.
Tunjangan khusus tersebut, menurut Jumurdin sebagai bentuk usaha Pemkab dalam pengentasan pendidikan di daerah terpencil. “Ini sebagai bentuk penghargaan kepada guru yang mengabdi di daerah terpencil, mudah-mudahan dengan tunjangan ini, guru yang bertugas di daerah terpencil, bisa lebih betah. Karena selama ini kita kekurangan tenaga pendidik karena guru di daerah terpencil banyak yang pindah kekota,” kata Jumurdin.
“Ini juga sebagai tindak lanjut dari pesan Presiden melalui Kemendikbud di Hardiknas kemarin, yang menginginkan daerah fokus dalam memajukan pendidikan daerah terpencil,” katanya.
Selanjutnya, Jumurdin mengatakan bahwa kesejahtraan pendidik didaerah terpencil memang menjadi fokus dari Pemda. “Terutama bagi pendidik non PNS, untuk saat ini, kita usahakan untuk mendapatkan SK Honor agar dapat memiliki NUPTK. Kalau sudah dapat NUPTK, bisa diusulkan untuk dapat tunjangan sertifikasi. Selain itu juga sudah bisa dapat insentif dari dana bos,” jelasnya.
Selain dalam soal kesejahtraan tenaga pendidik, salah satu hal yang menjadi penghambat majunya pendidikan daerah terpencil adalah kurangnya sarana prasarana. “Salah satu penghambat juga adalah kurangannya sarana prasarana. Ini kita coba tanggulangi dengan dengan menganggarkan dana sekitar Rp. 1 miliar untuk pengadaan 1000 pasang mobiler, yang akan kita drop kesekolah yang masih kurang,” tutupnya. (tto/ris)