SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Jika pada upacara bendera setiap hari Senin, personil upacara adalah Aparatur Sipil Negera (ASN), maka pemandangan berbeda terjadi pada Senin (31/7). Upacara bendera yang dirangkaikan dengan Hari Anak Nasional itu personil upacaranya didominasi oleh siswa. Mulai Pemimpin upacara, Perwira Upacara, Pembaca doa dan lainnya, personilnya dari kalangan siswa. Hanya Inspektur upacara dan pembacaan Panca Prasetia Korps Pegawai Republik Indonesia yang personilnya bukan siswa.
Upacara berlangsung khidmat. Sebelum upacara diawali dengan pertunjukan tari bambu oleh siswa SMPN 1 Pangkajene Sidrap.
Sekkab Sidrap, Sudirman Bungi dalam sambutannya mengatakan, peringatan hari anak nasional (HAN) ini merupakan bentuk kepedulian bangsa terhadap perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak, sehingga menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air.
Peringatan HAN ini lanjut Sudirman diharapkan pemerintah daerah dengan seluruh komponennya dapat bersama-sama berpartisipasi secara aktif untuk meningkatkan kepedulian dalam menghargai dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi.
“Keluarga mempunyai peran penting dalam melindungi anak dengan memberikan pola asih yang sesuai dengan prinsip yang digunakan dalam pembangunan anak Indonesia,”katanya.
Sudirman juga menyampaikan terima kasih kepada para kepala OPD atas kerjasamanya sehingga tahun ini Sidrap berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak. “Ini sebuah kebanggaan, sebab dari 24 kabupaten/kota di Sulsel hanya 8 kabupaten/kota yang dapat termasuk Sidrap, semoga ke depannya akan semakin memberikan perhatian kepada masalah perlindungan anak,”ungkapnya. (adv/sud/ris)