PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare, akan mengikuti Akreditasi rumah sakit, salah satu aspek penilainnya yakni turut serta mensukseskan penanganan stunting.
“Kita disini dalam rangka akreditasi RS, Kemudian salah satu aspek yang dinilai adalah persiapan RS turut membantu menurunkan angka stunting di Indonesia yaitu secara global,” ujar Penanggung Jawab Instalasi Gizi RSUD Andi Makkasau Ferdy KF, SKM kepada pijarnews.com, Ahad (19/3/2023).
Karena itu, RSUD Andi Makkasau memiliki tanggung jawab untuk turut andil dalam percepatan penurunan angka stunting di Kota Parepare dengan kebijakan yang dimiliki.
“Setiap pasien stunting sudah ditangani oleh dokter ahli anak, sehingga pihak RS memastikan terlebih dahulu pasien dengan data yang valid,” kata Ferdy.
Hal itu untuk menghindari pasien yang tidak terjangkit stunting. Dia mengatakan pasien penderita stunting yang berada di RSUD Andi Makkasau akan mendapat penanganan langsung oleh tenaga ahli.
Nutrisi pasien penderita stunting dicek oleh petugas RSUD secara berkala dalam setiap hari. Dengan ditimbang dan mengukur berat badan pasien dan diberikan formula khusus.
“Setiap hari ditimbang dan diukur berat badannya, kemudian diberikan formula dari petugas, formula itu makanan yang nilai gizinya tinggi,” ujar dia.
Memberikan formula itu, bertujuan dapat memacu berat badan pasien stunting untuk naik. Dengan secara berkala berat badan ditimbang terlebih dahulu.
Setelah itu, Pihak RSUD Andi Makkasau mengintervensi dengan mengikuti perkembangan pasien. Jika intervensi gagal maka akan dievaluasi Kembali.
“Intervensi sederhana adalah, dia berbarengan kenaikan berat badan itu berarti intervensuinya tepat, sedangkan jika berat badan tidak naik maka akan dievaluasi kembali untuk menghindari zat gizi tertentu yang kurang,” urainya.
“Pasien stunting di rumah sakit rsud andi makkasau, Petugas dan Dokter RSUD Andi Makkasau sangat siap menangani kasus seperti itu,” tambahnya.(*)
Reporter: Faizal Lupphy