PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Sebagai Partai Baru, DPD Partai Ummat Kota Parepare terus berbenah, terutama merapikan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) untuk meraih target 3 kursi di DPRD Kota Parepare.
Sejumlah figur potensial maju lewat Partai Ummat tersebut, salah satunya adalah H. Rahman Saleh, yang memiliki pengalaman Politik dan pernah menjabat sebagai anggota DPRD Parepare periode 2009-2014.
“Mengenai persiapan, kita telah melakukan langkah-langkah dengan meminta dukungan kepada simpul-simpul dan tokoh masyarakat dengan cara bersosialisasi dan bertatap muka. Memberikan pencerahan tentang fungsi-fungsi legislatif, karena selama ini masyarakat termasuk anggota dewan mengalami disorientasi memahami fungsi DPR, sehingga mereka masuk tidak mengerti apa tupoksinya dan itu akan kami lakukan dengan mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai fungsi DPR,” jelas Rahman Saleh saat ditemui di kediamannya, Jum’at (9/6/2023).
Rahman Saleh sendiri akan bertarung memperebutkan setiap suara masyarakat melalui Dapil Ujung. Dia mengungkapkan, dari Dewan Syuro Partai Ummat mengamanahkan untuk meraih 3 kursi dari 4 Dapil di Parepare.
“Kita anggap itulah hal realistis untuk Partai Ummat sebagai partai baru yang mengusung tagline ‘Tegakkan Keadilan, Lawan Kedzaliman’,” katanya.
Ketua Yayasan SDIT Andalusia Parepare itu menilai realita DPR mulai dari pusat hingga ke daerah hari ini, seperti kembali ke zaman orde baru. Dia menyebut DPR sebagai tukang stempel, tidak punya peranan maksimal.
“Inilah yang ingin kita kembalikan marwah atau fungsi dari DPRD itu sendiri sebagai alat kontrol atau pengawasan, fungsi pembuat undang-undang dan sebagai penyusun anggaran,” ujarnya.
“Untuk Parepare inilah yang motivasi saya untuk kembali, karena dua periode terakhir setelah saya tinggalkan ini kita prihatin. Anggaran banyak tidak seusai peruntukan, pengawasan DPRD sangat lemah, bahkan terkesan hanya membenarkan apa yang dilakukan oleh pemerintah (eksekutif), sehingga yang menerima akibatnya masyarakat itu sendiri. Mereka ini perlu ada program pemerintah yang menyentuh langsung UMKM misalnya, butuh modal kerja,” papar Rahman Saleh.
Reporter : Wahyuddin