JAKARTA, PIJARNEWS.COM – Tim debat konstitusi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare yang tergabung dalam tim (BJ. Habibie) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan menyabet juara pertama lomba debat konstitusi ajang Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) di Jakarta.
OASE sendiri merupakan ajang lomba tingkat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis), juga merupakan ajang kompetisi prestasi mahasiswa yang memperlombakan bidang agama, sains, dan riset tahun ini merupakan yang kedua kalinya dihelat dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta jadi tuan rumah.
Tim BJ Habibie IAIN Parepare yang terdiri dari 3 mahasiswa dari Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam (Fakshi) diantaranya Nur Misyuari (Hukum Pidana Islam), Muh. Andri Alvian (Hukum Tatanegara) dan Mandasari (Hukum Pidana Islam) dibabak final mengalahkan tim-tim dari 5 kampus lainnya yakni tim Raden Mas Said (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), AM. Sangaji (IAIN Ambon), Putri Pinang Masak (UIN Jambi), Arung Palakka (IAIN Bone) dan Jend. Sudirman (UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto).
“Tentunya kami merasa bersyukur dan sangat senang akhirnya bisa mempersembahkan hasil terbaik bagi IAIN Parepare,” ungkap Misyuari kepada Pijarnews.com, Sabtu (17/6/2023).
Misyuari yang juga meraih predikat sebagai best speaker mengungkapkan sebenarnya untuk peta kekuatan tim awalnya dirinya dan tim memperkirakan jika tim dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung akan jadi lawan terkuatnya. “Tapi ternyata UIN Jambi berhasil mengalahkan UIN Bandung, sehingga tim yang kami hadapi di final itu UIN Jambi,” kata Misyuari.
“Ucapan terima kasih tentunya tak lupa kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantu dan memotivasi kami. Rektor beserta para jajaran, para pendamping, coach Wiwin, coach Aslam dan bapak ibu dosen yang senantiasa memberi saran terkait materi maupun non materi. Last but not the lewat, ucapan terima kasih untuk seluruh keluarga besar Student Debate Forum Community (Stadium) yang memberikan support yang luar biasa untuk kami,” ujarnya.
Dirinya pun berharap ke depan bisa jauh lebih baik, lebih berkembang dan bersyukur. “Selain itu, juga berharap IAIN Parepare bisa melahirkan bibit-bibit unggul debaters baru,” harapnya.
Reporter : Wahyuddin