PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Toko Grosir Sembako Rose di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Parepare, Sulawesi Selatan diduga dirampok. Pemilik toko mengaku merugi sekira Rp200 juta. Nilai uang tunai sekira Rp100 juta dan nilai barang berupa Rokok senilai Rp100 juta.
Polisi kini masih melakukan penyelidikan kasus dugaan perampokan tersebut.
Korban Perampokan, H Arya Gunawan, mengaku kawanan perampok beraksi antara pukul 2 hingga 3 dinihari, Jumat (28/7/2023).
Arya mengatakan, saat jam 2 dinihari itu, ia sempat bangun dari kamar tidurnya di lantai dua ruko. Ia kemudian hendak makan atau mengemil karena lapar di tengah malam.
“Perasaan saya saat itu memang kurang bagus,” kata Arya.
Saat turun ke lantai 1 toko grosir tersebut, ia kemudian melihat ada sejumlah orang yang sedang berupaya membuka dos rokok.
“Pelaku saat itu menggunakan senjata tajam jenis badik membuka kardus rokok,” ujarnya kepada Pijarnews.com.
Arya kemudian naik ke lantai 2 mengambil senjata tajam berupa parang panjang. Namun saat turun ke lantai 1, lanjutnya, kawanan perampok sudah tidak berada di lokasi.
Arya mengatakan, di tokonya ada kamera CCTV, tapi sang perampok mengambil reciver CCTV tersebut. Perampok tersebut, katanya, masuk usai mencungkil pintu besi toko.
Kini polisi telah memeriksa dan menyelediki dugaan kasus perampokan tersebut. Termasuk berupaya menemukan sidik jari pelaku. Polisi juga akan memeriksa cctv tetangganya.
Hingga kini belum ada pejabat Polres Parepare memberikan keterangan terkait peristiwa itu. (alf)