AMSTERDAM,PIJARNEWS.COM– Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin (Unhas) mendapat kehormatan sebagai Examining Committee pada Doctoral Defense Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda. Memiliki expertise dalam bidang oral and maxillofacial surgery, Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM(K) ditunjuk sebagai co-promotor untuk tiga kandidat PhD Fakultas Kedokteran, Vrije Universiteit Amsterdam.
Prof Ruslin yang juga merupakan alumni Vrije Universiteit menyatakan bahwa partisipasinya dalam Doctoral Defense tersebut menjadi suatu kebanggaan untuk Unhas karena turut mengembangkan ilmu pengetahuan bidang Kesehatan di luar negeri. Kandidat PhD bimbingannya tersebut adalah S.A.O.A Alkaabi yang berasal dari Dubai, Uni Emirate Arab, di mana Prof Ruslin hadir secara daring melalui zoom meeting dan streaming YouTube pada Selasa (26/9/2023). Kemudian dua kandidat lainnya adalah dosen Fakultas Kedokteran Unhas. “Ke depannya, Unhas terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas SDM tidak hanya untuk memajukan ilmu pengetahuan tapi juga untuk memberi dampak secara global,” ujar Prof drg Ruslin.
Dua orang kandidat PhD tersebut yaitu dr Faqi Nurdiansya Hendra dan dr Diandra Sabrina Natsir Kalla meraih gelar PhD pada Public Defence yang diadakan di Auditorium, Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda pada hari Selasa, (10/10/2023) dan Rabu (11/10/2023). Keberhasilan Faqi Nurdiansyah Hendra dan Diandra Sabrina Natsir Kalla meraih gelar PhD di negeri kincir angin tersebut merupakan bentuk komitmen Unhas dalam mendukung dan menghasilkan akademisi yang berprestasi di tingkat internasional.
Gelar PhD yang diraih merupakan suatu kehormatan tidak hanya bagi pribadi kedua dosen tersebut, melainkan juga bagi universitas, sekaligus merupakan dorongan besar untuk pengembangan ilmu pengetahuan kedokteran di Indonesia.
Saat ini, Prof Ruslin masih membimbing tiga kandidat PhD lainnya sebagai co-promotor, di mana ketiganya ditargetkan untuk defense pada tahun 2024.(bs)