JAKARTA, PIJARNEWS.COM–
Ketua Konsil Kedokteran Indonesia, Prof dr Taruna Ikrar MBiomed PhD diangkat menjadi Adjunct Profesor di Universitas Pertahanan (Unhan) RI. Surat Keputusan (SK)pun telah diberikan pada (12/10/2023) lalu.
Prof Taruna, saat melakukan silaturahmi dengan Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza SIP MA MSc CIQnR CIQaR PhD, di Ruang Tamu Rektor, Gedung Rektorat Kampus Unhan, menghaturkan hormat kepada seluruh civitas Unhan atas amanah yang diterimanya. Ia juga mengatakan bahwa saat ini teknologi dan pemanfaatan telekomunikasi mengalami kemajuan yang sangat pesat, bahkan jauh dari yang telah diperkirakan sebelumnya. Sebagai contoh; penggunaan smartphone, internet, laptop, dan perangkat telekomunikasi lainnya.
Teknologi informasi, lanjutnya mengalami revolusi setelah adanya perpaduan dengan teknologi komputer dan aplikasi telekomunikasi. Demikian pula telah berkembang metaverse dan teknologi komunikasi digital tiga dimensi. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya, apalagi disertai dengan penemuan mesin cerdas atau artificial intelligences (AI).
Kecerdasan buatan atau AI merupakan teknologi transformatif yang telah menyentuh hampir semua aspek kehidupan manusia. Dalam pelayanan kedokteran, kata dia fungsi dokter sangat penting, namun setelah kemajuan kecerdasan buatan dan teknologi pencitraan kedokteran, peran dokter mulai tersaingi.
Aplikasi kecerdasan buatan dalam proses pencitraan medis akan berdampak sangat besar. “Sebagai contoh pemanfaatan AI dalam membaca hasil radiologi pencitraan medis, ” ujarnya.
Manfaat telemedisin, kata pria asal Makassar ini, bukan hanya pada pertukaran informasi medis, tetapi lebih jauh, bahkan semua sendi pelayanan kedokteran, mulai dari tingkat pencegahan (preventif), promisi kesehatan (promotif), diagnosis real times hingga aspek pelayanan dan rehabilitasi kedokteran. “Telemedisin sangat berperan dalam sektor kesehatan. Pasien kini dapat berkonsultasi dengan dokter melalui berbagai aplikasi seluler, “tambahnya.(*)