BOGOR, PIJARNEWS.COM — Ada banyak cara unik untuk menyatakan kekaguman kepada seseorang. Rahman (44), seorang buruh serabutan, adalah salah satunya. Ia mengayuh sepeda usang dari Tegal ke Cikeas, Bogor, selama enam hari lebih untuk bertemu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sungguh pun tidak ada kepastian Rahman bisa bertemu sosok yang dikaguminya itu. Tekad Rahman tidaklah surut. Ada dorongan kuat di hatinya untuk bersilaturahmi dengan Presiden RI ke-6.
Minggu (13/08/17) pagi, harapan Rahman terwujud. Terkaget-kaget dirinya saat mendorong masuk sepedanya ke pekarangan kediaman SBY. Alih-alih dipinta menunggu, SBY dan Ibu Ani Yudhoyono malah sudah tegak menanti Rahman di depan pendopo, dan langsung menghampirinya. Rahman tak kuasa membendung air matanya, saat SBY merangkulnya dan bertanya bagaimana perjalanannya dari Tegal ke Cikeas.
Sambil berbincang, SBY dan Ibu Ani mengajak Rahman bersantap pagi. Banyak senyum dan tawa dalam perbincangan mengenai keseharian Rahman dan keluarganya di Desa Blubuk, Tegal.
Sebelum pamit, Rahman mengucapkan terimakasih atas keramahan SBY beserta keluarga yang sudah bersedia menerima orang kecil sepertinya. Doa dan harapan terbaik dihaturkan Rahman kepada Tuhan kepada SBY beserta keluarga. (*/ris)