PINRANG, PIJARNEWS.COM — Seorang Sales, Asal Kota Parepare bernama Riswanto (25) melapor atas kejadian dugaan pembegalan yang menimpanya kepada Kepolisian Polres Pinrang.
Atas laporan korban, Jajaran Polres Pinrang, yakni Polsek Patampanua, kini mulai melakukan penyelidikan.
“Betul, telah terjadi pembegalan di daerah Padangloang. Korbannya seorang sales barang yang menawarkan produk sampo, alat cukur dan lainnya ke ruko-ruko,” kata Kapolsek Patampanua AKP Sukri kepada PijarNews, Kamis (9/1/2024).
Kapolsek Patampanua mengatakan, kejadian ini telah dilaporkan oleh korban dan telah masuk tahap penyelidikan.
“Korban sudah melaporkan hal ini, kami juga melakukan penyelidikan,” tuturnya.
Dia menuturkan jalanan yang dilalui Riswanto memang sepi penduduk. Karena hanya kebun dan persawahan, Kepolisian Sektor Patampanua pun akan rutin patroli di daerah itu.
“Di sana hanya kebun dan persawahan. Kemudian jalanan juga berbatu. Kami akan melakukan patroli rutin di daerah tersebut,” ujarnya.
AKP Sukri pun membeberkan kronologi peristiwa tersebut, awalnya Riswanto melewati Jalan Poros di Malimpung dan menawarkan jualannya ke ruko-ruko.
Kemudian, kata Kapolsek, korban melewati asrama 721 Kiban dan melihat ada sebuah jalan belok kiri menuju Desa Padangloang.
Korban Riswanto memperkirakan bahwa ada konsumen yang bisa dia tawarkan di dalam kampung tersebut.
“Ada beberapa kios yang dia singgahi untuk menawarkan barang dagangannya. Namun, tidak ada yang membeli,” ujar Kapolsek Patampanua.
“Sekitar pukul 18.15 Wita, korban mau keluar dari Desa Padangloang, saat di jalan itu korban melihat di spion motor bahwa ada dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor RX King sedang membuntutinya,” ungkap AKP Sukri.
Korban Riswanto menancap gas sepeda motornya. Namun tiba-tiba ada pria yang menghadangnya dengan mengunakan sepeda motor Nmax warna merah putih.
Pria yang mengendarai sepeda motor Nmax warna merah putih tersebut lalu menyuruh Riswanto turun dan langsung mendekap korban dari belakang sambil tangan kirinya meletakkan parang di leher korban dan tangan kanannya menghunuskan badik di perut korban.
“Korban Riswanto merasa ketakutan, dan mengatakan kalau mau ambil barang ambil saja, asalkan jangan dibunuh,” ucapnya.
Kemudian dua pria yang mengendarai RX King menggeledah korban dan mengambil tas pinggang korban yang berisi sejumlah uang.
“Setelah itu, para pelaku pergi meninggalkan korban. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian materi Rp1,6 juta,” ungkapnya.(*)
Reporter: Faizal Lupphy