BARRU, PIJARNEWS.COM — DPRD Barru meminta Pemkab menaikkan honor panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) se-Barru tahun ini. Tahun lalu, satu panitia mendapat Rp240 ribu. Jumlah tersebut diangggap terlalu kecil.
Sekretaris Komisi I DPRD, H. Sirua Mustafa mengatakan, dewan telah banyak menerima keluhan dari panitia penyelenggara pilkades. Rerata mereka mengeluhkan minimnya honor yang diterima. “DPRD sudah setuju ditambah honornya. Sisa wewenang Pemkab,” katanya, Selasa 22/8.
Dia meminta Pemkab Barru merespon hal ini dengan serius. Pasalnya, selama ini honor panitia dianggap tidak layak. “Demokrasi itu mahal,” kritik legislator PPP itu.
Selain honor, jumlah anggaran penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga ikut menjadi perhatian. Tahun ini Pemkab Barru akan menyelenggarakan 12 Pilkades serentak pada Desember mendatang.
“Melirik Pilkades yang lalu, keliatannya memang cukup kewalahan. Karena setiap desa hanya memiliki satu tempat Pemungutan Suara (TPS). Sehingga kita juga mengusulkan ada penambahan TPS pada tiap desa. Dengan rincian minimal 600 wajib pilih satu TPS sehingga otomatis anggarannya juga bertambah,” tandasnya. (fdy/ris)