PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 yang digagas Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Pengurus Pusat Rabithah Maahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU) resmi diluncurkan.
Peresmian LSN 2017 dilakukan di Kantor Pusat PBNU di Jakarta, Kamis (27/7/2017) bulan lalu. Dihadiri tiga tokoh yang merancang kompetisi sepak bola antar-santri ini, yaitu Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Inisiator LSN Muhaimin Iskandar dan Menpora Imam Nahrawi.
KH. Said Aqil Sirajd dan Imam Nahrawi dijadwalkan menghadiri kick off Liga Santri Nusantara, Kamis 24 Agustus 2017. Bertajuk “Dari Pesantren untuk NKRI”, LSN yang ketiga ini berlokasi di Pinrang, Sulawesi Selatan, dan rencananya bakal dihadiri Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
“LSN 2017 ditargetkan diikuti 1.024 klub dari 32 region mencakup 34 provinsi di seluruh Indonesia. Saya optimistis itu bisa terpenuhi,” kata KH Adul Ghofarrozin, ketua RMI NU dan sekaligus Ketua Panitia Pelaksana LSN 2017.
LSN 2017 terselenggara berkat kerjasama Kemenpora dengan RMI NU. Ini merupakan edisi ketiga setelah bergulir kali pertama pada 2015. Seperti ajang sebelumnya, LSN tahun ini juga menjadi ajang pembibitan pemain muda.
“Kami melihat LSN adalah program yang berpotensi besar mencetak bibit unggul pesepak bola Indonesia. Pada pelaksanaan tahun 2015 dan 2016 misalnya, LSN menghasilkan tiga pemain yang dipanggil seleksi Tim Nasional U-19 asuhan pelatih Indra Sjafri,” kata Imam. (rls)