MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–CEO Aliansi Digital Political Branding, Faqih Faturrachman menerbitkan hasil bedah popularitas dan penentuan calon Gubernur Sulsel di media sosial, berdasarkan Analisa digital political branding Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sulsel dari 1 hingga 25 Maret 2024.
Dilansir dari HeraldSulsel.com, berdasarkan pembicaraan di sosial media, Adnan Purichta menjadi kandidat calon Gubernur Sulsel dengan pembicaraan paling banyak di social media.
Banyaknya pembicaraan di sosial media disebabkan oleh reaksi netizen pada postingan sosial media Adnan.
Faqih Faturrachman menuturkan analisis sentimen yang ada di sosial media menempatkan Adnan diangka 11% untuk pembicaraan Positif, 88% untuk pembicaraan netral 11% dan pembicaraan negatif 1%.
“Jadi kurang lebih sebulan ini topik pembahasan di sosial media sangat beragam mulai dari ucapan selamat ulang tahun pernikahan Adnan dengan pembicaraan 1,060 orang, ucapan selamat ulang tahun terhadap Adnan 749 orang,Adnan dan keluarga melakukan kunjungan ke Yayasan Pendidikan Islam 180 orang, Reaksi netizen atas konten komedi dari Adnan 169 orang,Adnan menemani istri untuk pemeriksaan kandungan 148 orang,” paparnya kepada awak media usai buka bersama di rumah ARCHI, Citraland Celebes Makassar, Sabtu (30/3/2024).
Tingginya tingkat popularitas Bupati Gowa di sosial media menjadikan dirinya diurutan pertama dengan interaksi terbaik di Instagram sebesar 137.038 sedangkan di twitter mengalami pertumbuhan follower terbesar dengan persentase sebesar 40,39%. Sedangkan Tiktok 19.851.
“Adnan Purichta menjadi kandidat calon dengan pembicaraan tertinggi. Hal ini disebabkan oleh reaksi netizen terhadap postingan dari Adnan Purichta. Adnan Purichta juga menjadi kandidat yang paling akfif di media sosial. Sehingga kandidat lain yang ingin mencalonkan diri dapat mengikuti langkahnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu diurutan kedua ada Nurdin Halid (NH) merupakan figur yang banyak mendapatkan interaksi di sosial media, menempatkan NH diangka 16% untuk pembicaraan positif, netral diangka paling tinggi 57% dan negatif berada diangka 27%.
“Adapun topik pembahasan yaitu, Nurdin Halid bekas narapidana korupsi lolos ke Senayan mendapat respon 577 orang, reaksi netizen atas ucapan terima kasih Nurdin Halid 66, Djorhar Arifin menggankan Nurdin Halid sebagai ketua PSSI 61,Nurdin Halid beberkan kunci kesuksesan kemenangan partai Golkar 47,Nurdin Halid masuk bursa pilgub Sulawesi Selatan 8,” pungkasnya.
Instagram merupakan platform media sosial yang digunakan oleh Nurdin Halid dengan kinerja terbaik dengan total engagement sebesar 2.126. Sementara itu, Tiktok menjadi platform media sosial dengan engagement rate paling baik sebesar 1,35%. Pembicaraan terkait NurdinHalid didominasi oleh dukungan netizen terhadap langkahnya menuju Senayan.
Di urutan ketiga ada Ilham Arief Sirajuddin untuk pembahasan positif 8%, Netral 92 % Negatif 0 % adapun yang menjadi topik pembahasan terkait, dukungan masyarakat agar Ilham Arief menjadi Gubernur 61, Ilham Arief melakukan berbuka bersama masyarakat 57, Ilham Arief bersama keluarga mengunjungi taman safari 51,Ilham Arif melakukan tawarif pertama di Masjid Amirul Mukminin 47,Ilham Arif berburu takjil di acara Bazzar Ramadhan Immin 25.
“Kinerja terbaik dengan total engagement sebesar 6.731. Sementara itu, Twitter menjadi platform media sosial yang mengalami pertumbuhan follower terbesar dengan persentase sebesar 2.54%. Pembicaraan didominasi oleh respons posif netizen terhadap Ilham Arief yang terlihat menyatu dengan masyarakat,” imbuhnya.
Ia menambahkan Ilham Arief menjadi kandidat Calon Gubernur Sulsel, dengan sentimen paling positif, mencapai persentase sebesar 92%. Hal ini disebabkan oleh respons netizen terhadap kegiatan puasa dan berbuka yang dilakukan oleh Ilham Arief bersama masyarakat.
“Kandidat lain dapat mengiku gerakan yang diperjuangkan oleh Ilham Arief yang dekat dengan masyarakat, karena masyarakat Sulsel masih menghargai pemimpin yang dapat bersatu dengan mereka,” jelasnya.
Lalu diurutan keempat ada Andi Amran Sulaiman pembicaraan Netral 53 %,Positif 42 % dan Negatif 5 %. Kritik netizen atas kenaikan harga pangan pada Andi Amran 38,Andi Amran memastikan petani yang terdampak banjir akan mendapat bantuan 28,Andi Amran merencanakan pompanisasi untuk meningkatkan percepatan taman 16,Andi Amran meminta rakyat untuk dak panik atas kenaikan harga pangan 14,Andi Amran meminta rakyat untuk dak panik atas kenaikan harga pangan 11.
“Andi Amran tidak memposting apapun di sosial media,” imbuhnya.
Urutan kelima ada Fadil Imran Netral 100%,Positif 0 %, Negatif 0 %. Fadil Imran menyampaikan situasi dan kondisi rekapitulasi pemilu 20,Fadil Imran kembali pulang ke Makassar 2,Fadil Imran membuka rakernis di Makassar 2,Fadil Imran masuk bursa figur Cagub Sulsel 2,Fadil Imran meminta juwara All England untuk tetap berlah keras 2.
Dari seluruh figur yang paling banyak dibicarakan di media sosial menjadi modal dalam memanfaatkan peluang dalam memikat masyarakat sulsel.
“Berdasarkan tren pembicaraan mengenai pilkada gubernur, terdapat 36 topik pembicaraan dan 31 pembicara. Hal ini menunjukkan bahwa pembicaraan seputar pemilihan gubernur sudah mulai diminati. Pembicaraan yang paling banyak terjadi di media sosial berkaitan dengan tren bursa pemilihan gubernur,” katanya (*)
Sumber: HeraldSulsel.com