PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Jelang pelaksanaan kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) bersama antara Pemuda Muhammadiyah (PM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan Hizbul Wathan yang rencana digelar pada 25-26 Mei 2024 mendatang, para pengurus pucuk pimpinan organisasi membahas sejumlah langkah strtaegis guna mensukseskan kegiatan belum lama ini.
OC Pemuda Muhammadiyah, Rasmin Rajab, yang menjadi salah satu tokoh kunci dalam penyelenggaraan acara, menggarisbawahi pentingnya persiapan matang.
“Persiapan yang baik menjadi kunci dalam memastikan bahwa setiap aspek dari musyawarah ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan hasil yang maksimal,” katanya, kepada media, Jumat (4/5/2024).
Dengan kehadiran Syawal, Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah, diskusi tentang persiapan musyawarah ini semakin meluas dan mendalam. Syawal, menyampaikan rencana dialog yang menggagas Parepare sebagai kota masa depan.
Dialog ini diharapkan akan menjadi salah satu agenda penting untuk membahas peran kota-kota kecil dalam pembangunan masa depan bangsa.
Syawal juga menyoroti pentingnya mempertimbangkan berbagai perspektif dalam merumuskan strategi dan kebijakan yang efektif.
“Dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks, kita harus bersatu dan bekerja sama sebagai satu kesatuan,” ujar Syawal.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Alfian Shaddam Syafei, menekankan pentingnya komunikasi yang efektif antar-tim dalam proses persiapan.
“Keterbukaan dan kolaborasi menjadi landasan utama dalam menjalankan persiapan ini. Hanya dengan kerja sama yang solid, kita dapat mencapai tujuan bersama yang telah kita tetapkan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Senada juga disampaikan perwakilan dari Hizbul Wathan, Muh. Kasman
“Persiapan yang cermat akan memastikan bahwa kita dapat menghadirkan musyawarah yang bermakna dan efektif dalam menyuarakan aspirasi dan kepentingan pemuda,” katanya, disambut baik tim kepanitiaan lainnya.
Momen Musyawarah Daerah Bersama antara Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, dan Hizbul Wathan diharapkan akan menjadi momentum yang berarti dalam menggalang kolaborasi yang lebih erat dan efektif dalam menjawab tantangan masa kini.(*)