MAKASSAR, PIJARNEWS.COM – Peringati ‘World Ocean Day’ atau Hari Laut Sedunia, Marine Science Diving Club (MSDC) Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan aksi Underwater Clean Up (pembersihan dasar laut).
Aksi bersih-bersih bawah laut MSDC itu dilaksanakan di Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (8/6/2024).
MSDC sendiri merupakan organisasi yang bergerak di bidang penyelaman bercita-cita mengembangkan selam dan menciptakan sumber daya selam yang profesional dan berwawasan lingkungan.
“Hari ini 8 Juni, kita memperingat hari laut sedunia, sebuah acara global yang didedikasikan untuk menghormati, melindungi, dan melestarikan lautan kita. Saat kita berkumpul untuk mengakui peran penting lautan dalam mendukung kehidupan di Bumi, sangat penting untuk memperbarui komitmen kita dalam menjaga sumber daya vital ini untuk generasi mendatang,” kata Ketua MSDC Muh. Syukur kepada Pijarnews.com.
Dia mengatakan, lautan menutupi lebih dari 70% permukaan planet Bumi dan menjadi rumah bagi keanekaragaman hayati yang luar biasa.
“Mereka menyediakan makanan, mengatur iklim kita, dan menghasilkan sebagian besar oksigen yang kita hirup. Meskipun sangat penting, lautan menghadapi ancaman signifikan dari polusi, penangkapan ikan berlebih, dan perubahan iklim,” ujarnya.
Tema Hari Laut Sedunia tahun ini, ‘Glancing at the sea, dive then save his life’ menekankan perlunya tindakan memperhatikan dan melindungi lautan. Tema ini menyoroti keterkaitan antara aktivitas manusia dan kesehatan lautan, mendorong individu, komunitas, dan pemerintah di seluruh dunia untuk beraksi.
Muh. Syukur mengungkapkan serangkaian kegiatan MSDC ini dilakukan dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan bawah air. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi polusi laut dengan membersihkan sampah dari dasar perairan serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan air.
“Hari laut sedunia adalah pengingat bahwa kita harus bertindak sekarang untuk menjaga lautan kita. Setiap tindakan kecil berarti dalam upaya kolektif kita untuk melindungi sumber daya yang tak ternilai ini,” pintahnya.
Dikesempatan itu, ia juga menceritakan sejarah lahirnya MSDC, dia mengatakan pada tanggal 28 Juli 1990 lahirlah lembaga riset dengan nama Marine Science Diving Club Universitas Hasanuddin (MSDC-UH) yang berkedudukan di Makassar tepatnya di Ilmu Kelautan, Universitas Hasanuddin.
“Seiring dengan berjalannya MSDC-UH, hingga saat ini telah banyak melakukan riset sesuai tujuan awal pembentukan MSDC-UH yaitu mengembangkan profesionalisme yang berbasis keilmuan yang berlandaskan Tridharma perguruan tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian). Dengan semboyan ‘Justru di laut kita Jaya’ menjadi bara api yang membakar semangat MSDC-UH dalam meningkatkan profesionalisme dan keahlian anggota baik dari bidang Penelitian, Keilmuan dan Olahraga,” jelasnya.
“Dengan visi pengembangan selam dan terciptanya sumber daya selam yang berwawasan lingkungan,” tutupnya. (why)