PINRANG, PIJARNEWS.COM — Warga miskin di kelurahan Data Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulsel, ternyata sudah setiap tahun mendapat jatah beras tak layak konsumsi.
Berasnya berbau, bahkan ada yang berulat serta berkutu. Kondisi itu tidak hanya terjadi di kelurahan Data, namun juga disejumlah desa. Di antaranya Desa Katomporang, Desa Massewae, dan warga miskin di Kelurahan Lampa juga dapat bagian beras yang tak layak konsumsi.
Kepala Bulog Pekkabata, Nurjaini, berjanji akan mengganti beras tersebut dengan yang baru. Sementara, pihaknya masih berkeliling untuk melihat kondisi beras raskin di sejumlah desa.
Dia pun mengaku tak tahu jika kualitas beras yang diberikan ke masyarakat ternyata rusak dan berkutu. Apalagi, beras ini tersegel di dalam bungkus karung resmi Bulog. “Pasti kami akan ganti yang baru. Saya sudah lihat semua dan kondisinya memang tidak layak,” tambahnya. (fzn)