PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Pemerintah Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP), melaunching pasar tani di Halaman Dinas PKP Kota Parepare,Kamis (18/7/2024) siang.
“Kegiatan pasar tani akan kami laksanakan setiap hari Jumat,” ujar Kepala Dinas PKP, Wildana kepada wartawan, di sela-sela kegiatan launching.
Wildana menyebutkan peserta pasar tani terdiri dari dua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), kelompok pembudidaya dan pengolah hasil perikanan, UMKM dan Mitra Usaha dari Dinas PKP.
“Kelompok petani sendiri itu ada 2 kelompok tani, kelompok wanita tani ada 6. Kemudian 16 Kelompok pembudidaya dan pengolah hasil perikanan, UMKM binaan Dinas PKP ada 7 kelompok, mitra usaha Dinas PKP sebanyak 2,” sebutnya.
Dia menjelaskan, pasar tani bertujuan memfasilitasi dan membantu promosi dan memasarkan produk petani lokal. Kemudian membangun pasar tani sebagai objek pemasaran, melalui kelompok tani.
“Semoga meningkatkan akses petani secara langsung ke konsumen dan pasar,” jelasnya.
Agar pendapatan petani, peternak dan nelayan meningkat. Dinas PKP Kota Parepare menguatkan dukungan untuk mencegah kemiskinan ekstrim dengan menyediakan pasar yang lebih jelas.
“Kami berharap dapat mendorong petani, peternak dan nelayan lebih produktif,” ujar Wildana.
Lanjut dia menambahkan, Dinas PKP mendukung upaya pengendalian inflasi dengan tugas utama dalam meningkatkan kesejahteraan bagi petani, peternak dan nelayan.
Sementara itu, konsumen kata dia, dapat menjadikan pasar tani sebagai tempat untuk memperoleh produk pertanian, peternakan dan perikanan dengan kualitas yang segar bermutu dan harga murah.
Dirinya optimis, launching pasar tani akan terus berlanjut karena adanya dukungan dari kelompok tani, peternak dan nelayan.
“Terimakasih juga kepada seluruh stakeholder yang berpartisipasi pada pasar tani ini, semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada Gapoktan, pembudidaya perikanan dan pengolah hasil perikanan yang dibina secara langsung dinas PKP melalui penyuluh pertanian, peternakan dan penyuluh perikanan maupun fungsional teknis lainnya,” terangnya.(*)
Reporter: Faizal Lupphy