PINRANG, PIJARNEWS.COM — Satu keluarga di Pinrang turut menjadi korban First Travel. Mereka masing-masing Nasirah,I Nasi dan Rusmawati. Ketiganya sekeluarga warga Kelurahan Lampa, Kec Duampanua Pinrang.
“Kami sekeluarga menjadi korban,” kata Nasirah kepada PIJAR, Selasa 5/9.
Dikatakan, awalnya dirinya diajak oleh Rusmawati, adiknya yang saat ini berdomisili di Kalimantan Timur itu, untuk menunaikan umrah. Adiknya itu mendapatkan informasi melalui internet kalau First Travel memberikan paket umrah yang murah.
“Promonya murah, makanya saya mendaftar. Kami ambil dua paket umrah, adik saya bayar paket berbeda” urainya.
Sekitar awal Maret, kata dia, dirinya mengirim uang kepada saudaranya sebesar Rp14,5 juta untuk biaya umrah. Total biaya yang dikirim ke first travel sebesar Rp43.5 juta.
Saat urus pasport di Kementerian Agama (Kemenag) Pinrang, dirinya sempat diingatkan oleh pegawai agar hati hati memilih trevel paket murah
Pada April, kata dia, saudaranya yang ada di Kalimantan Timur itu menyebut mereka dijanjikan akan diberangkatkan pada Januari 2018.
Namun langkah keluarga I Nasi harus pudar, saat sejumlah media massa memberitakan First Travel dinyatakan bermasalah. Mereka kini berharap uang yang dikirim Rusmawati ke rekening Firts Travel travel dikembalikan. (fzn/ris)