PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Pondok Pesantren (Ponpes) menjadi basis utama umat untuk mempelajari dan mendalami ajaran-ajaran Islam. Ponpes DDI Ujung Lare menjadi salah satu Pesantren yang telah lama ada di Sulawesi Selatan, tepatnya di Kota Parepare. Pesantren ini merupakan yang pertama dirintis oleh Anregurutta Ambo Dalle.
Seiring berjalannya waktu, Ponpes DDI Ujung Lare terus bergerak dengan berbagai dinamika. Hingga akhirnya tercetus untuk mengadakan silaturrahim dan reuni pertama bagi seluruh alumni Ponpes DDI Ujung Lare yang dilaksanakan belum lama ini. Pesantren yang beralamat di Jl. Abu Bakar Lambogo Parepare ini telah mencetak ribuan alumni dari tahun ke tahun. Alumninya telah tersebar ke berbagai pelosok negeri hingga ke luar negeri.
Ajang silaturrahim dan reuni pertama Ponpes DDI Ujung Lare diisi dengan berbagai kegiatan. Selain para alumni kembali mengenang masa mereka mondok sebagai santri-santriwati, diisi juga dengan pengajian dan sharing bersama.
Pengurus Besar DDI, Alwi Nawawi mengapresiasi kegiatan reuni pertama Ponpes DDI Ujung Lare dan berpesan, “kepada seluruh keluarga DDI untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan, khususnya bagi warga DDI”, jelasnya.
Rahman Fasih, selaku sekretaris panitia sangat terharu dengan semangat dari teman-teman alumni yang hadir. “Alhamdulillah silaturrahim dan reuni pertama ini berlangsung meriah, khidmat dan sangat berkesan”, ungkapnya disela-sela waktu menjenguk Gurutta Hannake salah seorang Kyai sepuh yang juga mengabdi untuk DDI.
Susilawati, seorang alumni mengungkapkan kehebohannya di reuni tersebut dengan foto bersama dan diunggah ke social media dengan caption, “subhanallah…bisa bertemu dengan para alumni dari angkatan tertua hingga termuda, saya belum lahir saat mereka semua menjadi alumni”, ungkapnya.
Ponpes DDI Ujung Lare sendiri merupakan Pesantren favorit di kawasan Ajatappareng, Sulawesi Selatan. Sesuai tema silaturrahim dan reuni pertama ini, Ponpes DDI Ujung Lare bertekad untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dibawa naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (ibr)