ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Aliansi Masyarakat Anggeraja Bersatu mengkritik keras kinerja Direktur PDAM Enrekang Halifah Bando. Meski Direktur PDAM telah memberi penjelasan via media, warga sepertinya belum puas.
Jenderal Lapangan aksi, Reinaldi menuntut Direktur PDAM Enrekang dicopot. Renaldi menyebut, Halifah tidak kompeten menjadi direktur. Dia menuding, tubuh pemerintahan terlalu banyak diisi oleh dinasti Muslimin Bando.
Buktinya, tersebarnya beberapa kerabat dekat Bupati yang menjadi pimpinan di beberapa instansi dan OPD. Reinaldi menyebut hal itu bukanlah sesuatu hal yang baik. “Coba lihat jabatan direktur PDAM, ini terkesan dipaksa meski bukan bidang dan keahliannya,” kata Reinaldi, Kamis, 7/9.
Krisis air di Anggeraja sendiri telah berlangsung cukup lama dan kerap makin parah dimusim kemarau. 2 tahun terakhir, warga setempat menyuarakan aspirasinya atas masalah itu. Namun PDAM dituding tidak mampu bekerja sesuai harapan.
Selain di PDAM, keluarga MB juga menjabat sebagai kepala dinas di Disdalduk-KB yakni Zubaedah Bando, dan juga DPMD Enrekang yakni Arifin Bando. (tto/ris)