PAREPARE,Pemerintah Kota Parepare kembali melakukan uji kompetensi atau job fit terhadap Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II-B di lingkup Pemkot Parepare.
Ini merupakan uji kompetensi tahap kedua, setelah pada tahap pertama pada 15 Agustus 2024. Pada tahap kedua ini ada 13 Pejabat Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Eselon II-B setingkat Staf Ahli, Asisten, Kepala Dinas dan Kepala Badan yang diuji kompetensi.
Sementara pada tahap pertama ada 17 pejabat eselon II-B yang diuji kompetensi. Sehingga secara keseluruhan 30 eselon II-B yang diuji kompetensi.
Uji kompetensi tahap kedua berlangsung di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Rabu (28/8/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali tampak hadir langsung memantau sekaligus menyemangati para pejabat yang diuji. Akbar Ali juga sempat menyalami dan berinteraksi dengan tim penguji.
Tim penguji di antaranya mantan Pj Sekda Provinsi Sulsel Andi Muhammad Arsjad, Sekda Parepare Muh Husni Syam, Guru Besar Ilmu Komunikasi Unhas sekaligus Ketua Majelis Wali Amanat Unhas Prof Dr Andi Alimuddin Unde, Rektor Institut Teknologi BJ Habibie (ITH) Prof Dr Ansar Suyuti yang hadir langsung, serta Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Prof Dr Nurliah Nurdin yang menguji melalui zoom.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Parepare, Adriani Idrus tidak menampik bakal dilakukannya rotasi atau pergeseran pejabat berdasarkan hasil uji kompetensi itu.
Karena uji kompetensi dilakukan untuk mengukur kompetensi pejabat dalam jabatan yang diduduki sekarang, atau memiliki kompetensi di jabatan lain.
“Uji kompetensi atau job fit dilakukan untuk mengukur JPT Pratama apakah bisa tetap di jabatan sekarang atau digeser ke JPT (Eselon II-B) yang lain. Hari ini dilakukan uji kompetensi tahap dua untuk 13 orang pejabat,” kata Adriani.
Hasil dari uji kompetensi ini selanjutnya diusulkan ke KASN, Wasdal BKN, Gubernur, dan terakhir Mendagri.
Adapun 13 pejabat eselon II-B yang mengikuti uji kompetensi tahap kedua di antaranya Budi Rusdi (Kepala Dinas PUPR), Prasetyo Catur Kristianto (Kepala BKD), M Anwar Amir (Kadis Kominfo), Hj A Wisnah T (Kadis Perdagangan), Julius Upa (Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan), Noldy Yoseph Rengkuan (Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM).
Kemudian Dede Harirustaman (Asisten Pemerintahan dan Kesra), HA Ardian Asyraq (Asisten Perekonomian dan Pembangunan), dr Mahyuddin (Direktur RS dr Hasri Ainun Habibie), Muhammad Idris (Kadis Ketahanan Pangan), Susianna (Kadis LH), Fitriany (Kadis Perhubungan), dan Zulkarnaen (Kepala Bappeda).
Sementara 17 pejabat eselon II-B yang mengikuti uji kompetensi tahap pertama, di antaranya Wildana (Kepala Dinas PKP), Eko Wahyu Ariyadi (Asisten III Administrasi Umum), Rahmawaty (Kepala Dinas Kesehatan), Abdul Waris Muhiddin (Kepala Dinas Damkar), Basuki Busrah (Kepala Dinas Tenaga Kerja), Hj St Rahmah Amir (Kepala Dinas PMPTSP), Adriani Idrus (Kepala BKPSDMD), Jumadi M (Kepala Dinas P3A).
Arifuddin Idris (Sekretaris DPRD), Abd Latif (Kepala Dinas Perkimtan), HM Iskandar Nusu (Kepala Dinas Porapar), Hj Halwatiah (Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan), Amarun Agung Hamka (Kepala Dinas PPKB), Andi Ulfah (Kepala Satpol PP), H Ahmad Masdar (Kepala Dinas Perpustakaan), Rustan Asta (Kepala Badan Kesbangpol), HM Makmur (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan).
Selain rotasi atau pergeseran pejabat eselon II-B, juga diperoleh informasi dalam waktu dekat akan ada mutasi untuk pejabat eselon III, eselon IV, hingga kepala sekolah. (art/adv)