BARRU, PIJARNEWS.COM — Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Barru selama kurun waktu 2 tahun terakhir melambat. Gegara produktifitas pertanian menurun. Untungnya, produk perikanan yang membaik banyak membantu kondisi ekonomi masih dalam kategori stabil.
Kepala Badan Pusat Statistik Barru, Samingun mengungkapkan, angka pertumbuhan ekonomi melambat hingga angka 0,22 persen.
“Berdasarkan hasil survei, data pertumbuhan ekonomi tahun 2015 mencapai angka 6,31 persen. Sementara tahun 2016 melambat hingga angka 6,09 persen,” kata Samingun kepada PIJAR Saat ditemui di kantor BPS Barru Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Barru. Kamis 14/9.
Menurut Dia, faktor pemicu melambatnya pertumbuhan ekonomi selama ini diakibatkan menurunnya produktifitas pertanian yang selama ini menjadi penunjang utama pertumbuhan ekonomi.
“Jika produktifitasnya menurun, hasil pertumbuhan ekonomi tentu saja melambat. Namun kita masih bisa bersyukur, karena hasil sektor perikanan kemarin mampu menopang pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Samingun berharap, pada tahun 2017 ini, pemerintah bisa lebih memacu percepatan pertumbuhan ekonomi. “Tak hanya pada sektor pertanian yang menjadi andalan, namun harus ada sektor-sektor lain yang mampu mendongkrak percepatan pertumbuhan ekonomi Barru,” tandasnya. (fdy/ris)