PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Abdul Hayat Gani, melepas tim dan armada pasar murah di halaman Kantor Kecamatan Ujung pada Ahad (15/12/2024).
Pelepasan pasar murah ini diawali dengan penyerahan paket pasar murah secara simbolis yang diwakili oleh empat kecamatan.
Abdul Hayat Gani mengapresiasi langkah Kepala Dinas Perdagangan beserta jajarannya yang menginisiasi pasar murah menjelang perayaan Nataru.
“Kami mengapresiasi langkah Kepala Dinas Perdagangan dan jajarannya yang telah melaksanakan pasar murah ini untuk membantu masyarakat menjelang Nataru,” ujar Abdul Hayat Gani.
Dia juga berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan, dengan tujuan untuk memudahkan warga dalam mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
“Pasar murah ini merupakan komitmen pemerintah daerah untuk hadir di tengah-tengah masyarakat Parepare,” katanya.
Menurutnya, pasar murah ini juga merupakan bentuk intervensi pemerintah kota untuk mengantisipasi dan mengendalikan fluktuasi stok dan harga bahan pokok yang cenderung naik menjelang perayaan.
“Dengan pasar murah ini, kami memberikan subsidi dan intervensi untuk memastikan harga tetap terjangkau oleh masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa menjelang Nataru, tidak ada harga yang melambung tinggi,” tegas Abdul Hayat Gani.
Sementara itu, Kepala Disdag Kota Parepare, Andi Wisnah, menambahkan bahwa pasar murah ini melibatkan sejumlah distributor dan Bulog.
“Kami menggandeng Bulog dan sejumlah distributor untuk kegiatan pasar murah jelang Nataru,” ujarnya.
Andi Wisnah juga mengungkapkan bahwa sebanyak 1.034 paket kebutuhan bahan pokok dijual dengan harga Rp115 ribu per paket. Setiap paket terdiri dari 5 kilogram beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, sirup, dan susu.
“Kami berharap pasar murah ini dapat membantu masyarakat, khususnya mereka yang merayakan Natal, untuk memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” katanya.
Dia juga menargetkan pasar murah ini akan berlangsung hingga hari Selasa, 17 Desember 2024.(*)