BARRU, PIJARNEWS.COM — Dinas Kesehatan (Dinkes) Barru menggelar workshop audit internal dan rapat tinjauan manajemen di Aula kantor Dinkes Barru, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Barru, Rabu 13/9 – Kamis 14/9.
Dalam workhsop tersebut, peserta terdiri dari Kepala Puskesmas, tim mutu, penanggung jawab administrasi manajemen, penanggung jawab UKM dan UKP serta auditor Puskesmas se-Barru. Sementara untuk materi yang diberikan ke peserta yaitu kebijakan dasar akreditasi Puskesmas, konsep audit, peran dan kompetensi auditor serta materi tentang menyusun rencana audit internal.
Ketua panitia pelaksana, Idawaty mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu program dari Kementerian pusat dengan bersumber dari biaya DAK non fisik.
“Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan agar pihak Puskesmas melakukan peningkatan kinerja dan peningkatan mutu secara terus menerus di masing-masing Puskesmas yang ada di Barru,” kata Idawaty.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinkes Barru itu menyebutkan, penerapan manajemen mutu Puskesmas di Barru sudah mulai diterapkan sejak tahun lalu.
“Setelah kegiatan ini dilaksanakan maka selanjutnya akan dilakukan survei langsung di Puskesmas kemudian diberi akreditasi,” katanya.
Dalam penilaian survei akreditasi, kata Idawaty, akan dilakukan secara bertahap. Sementara untuk penilaiannya, terbagi menjadi dua jenis, yakni penilaian akreditasi dasar dan Utama.
“Tahun lalu kita sudah lakukan penilaian akreditasi terhadap tiga Puskesmas yakni Puskesmas Padongko, Mangkoso dan Puskesmas Pekkae. Selanjutnya, Oktober nanti kami akan survei lagi empat Puskesma dan hasil akreditasinya apakah dasar atau utama, tergantung mutu dan kinerja Puskesmas itu sendiri,” ungkap Idawaty.
Kendati demikian, Idawaty berharap, dengan adanya kegiatan workhsop tersebut pihak Puskesmas dapat menerapkan ilmu atau materi yang didapat sehingga permasalahan yang dihadapi bisa ditindaklanjuti dan diselesaikan.
Turut hadir membawakan materi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, dr Nana Panca Rohana.
Pantauan PIJAR, dalam kegiatan tersebut para peserta diberi kesempatan memaparkan materi workhsop yang telah diterima. Selain itu, peserta juga melakukan simulasi penerapan pelaksanaan audit. (