* Piala AFF U-18 2017
PIJARNEWS.COM — Timnas Indonesia berhasil melupakan kegagalan mereka melaju ke final Piala AFF U-18 2017 dengan menjadikan Myanmar sasaran untuk mengunci tempat ketiga turnamen ini, di Stadion Thuwunna, Minggu (17/9) petang WIB.
Myanmar yang bermain keras tak membuat anak-anak arahan Indra Sjafri ciut atau pun terpancing emosi. Kemenangan besar 7-1 berhasil diamankan Egy Maulana Vikri dan kolega pada partai ini.
Timnas Indonesia menjadikan serangan balik sebagai senjata untuk mencuri peluang dari tuan rumah Myanmar. Gol pun hadir pada menit ke-14 lewat sepakan Rafli Mursalim setelah menerima bola manis umpan Egy Maulana Vikri.
Myanmar bermain agresif baik dalam menyerang, mau pun dalam bertahan. Lwin Moe Aung menebar ancaman kepada daerah pertahanan Indonesia untuk kemudian melepaskan tendangan, untung Aqil Savik bisa mengantisipasinya.
Indonesia menambah keunggulan pada menit 28′ lewat skema serangan direct yang diselesaikan oleh Witan Sulaeman. Ketika menguasai bola, Witan dengan cerdik mencari celah untuknya melepaskan tendangan dan skor jadi 2-0.
Serangan cantik lewat kombinasi apik pada menit ke-35 membuat Garuda Nusantara pun menjauh. Aksi Rafli yang menggocek pemain Myanmar dengan memutar bola begitu memukau. Bola kemudian dilepas Witan kepada Egy Maulana Vikri yang mencetak gol lewat sundulan. Skor 3-0 bertahan hingga turun minum.
Permainan agresif tetap diperlihatkan Myanmar pada paruh kedua, Indonesia pun masih dingin mengantisipasi serangan demi serangan dari tim tuan rumah dan memanfaatkannya menjadi serangan balik.
Pada menit 58′, nyaris saja pemain Myanmar bunuh diri ketika salah mengantisipasi umpan silang Muhammad Iqbal. Sejurus kemudian, umpan terobosan Egy kepada Rafli Mursalim kembali melahirkan gol. 4-0.
Anak-anak Myanmar bermain keras cenderung kasar, beberapa pelanggaran keras dilakukan kepada Iqbal sampai Samuel Simanjuntak yang dadanya diinjak. Pelatihnya Myanmar juga melakukan gesture tak pantas di pinggir lapangan.
71′, Pyae Sone Naung melepaskan bola dari dalam kotak penalti, untung Aqil Savik bisa menangkapnya dengan nyaman. Dua menit berselang, pemain pengganti Hanis Saghara memaksimalkan umpan tarik Iqbal untuk menjadi sebuah gol. 5-0 memimpin pada menit 72′.
Pesta gol Indonesia belum usai, gol keenam kembali tercipta lewat lekukan magis Egy Maulana Vikri yang dengan tenang mengolongi kiper Myanmar pada menit 86′. Myanmar pun akhirnya sempat membalas lewat tendangan jarak jauh Pyao Sone Naung beberapa menit kemudian.
Rentetan gol Garuda Nusantara pun diakhiri pada pengujung laga lewat Hanis Saghara yang dengan mantap menyambut umpan terobosan Iqbal tanpa bisa dihalau kiper lawan. Skor akhir 7-1 untuk Indonesia. (goal.com)