MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Sidrap kini menjadi daerah dengan angka kemiskinan terendah di Sulsel. Hanya 4.5 persen. Namun sepertinya Bupati Sidrap Rusdi Masse (RMS) belum puas. Belakangan ini, dia giat menggandeng Unhas untuk membantunya mengentaskan kemiskinan lebih rendah lagi.
Sidrap kini telah beberapa waktu bekerjasama dengan tim dari Unhas, yang terdiri dari sejumlah profesor. Hasil FGD dan penelitian para profesor ini banyak jadi referensi RMS untuk meneken kebijakan.
Sekretaris Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unhas, Prof Dr Armin Arsyad memuji langkah RMS itu.
“Meski bukan seorang terdidik dan bukan juga professor dari universitas. Tapi Pak Bupati Sidrap itu tahu benar memanfaatkan peneliti Unhas untuk mengentaskan kemiskinan di Sidrap. Hasilnya, Sidrap selalu terendah angka kemiskinannya di seluruh kabupaten se Sulsel,” ujar Prof Armin.
Menurut Prof Armin, RMS mampu menerapkan teori kepemimpinan sebagaimana dikatakan oleh filsuf Plato, bahwa; “pemimpin yang baik adalah mampu bertindak seperti dokter.”
“Artinya, sebelum melakukan tindakan, dokter itu kan tahu apa penyakit pasiennys. Makanya harus dia periksa dan diagnosa. Setelah itu baru dilakukan intervensi. Nah di Sidrap itu begitu. Sebelum Pemkab melakukan intervensi, peneliti Unhas dulu diturunkan Pak Bupati Sidrap,” tandasnya. (adv/ris)