PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Roti mantao menjadi tema utama dalam lomba maskot Pilwalkot Parepare. Penciptanya, Syawaluddin berkenan menceritakan kepada PIJAR alasannya menjadikan mantao sebagai maskot.
“Ini adalah jajanan khas Parepare. Oleh-oleh yang sudah dikenal orang seantero Sulsel. Aslinya hanya ada di Parepare. Jadi mudah diingat,” jelas Syawaluddin, Selasa 17/10.
Pria yang bekerja sebagai tenaga teknis di SD Mandalle Pangkep itu, memang hobi dalam dunia desain grafis. Dia membaca lewat media online pengumuman sayembara dan mencoba ikut. Ia seharian penuh mengerjakan desain maskot ini.
“Ternyata menang dan dapat hadiah uang. Rencaannya hadiah ini mau dipakai beli mesin sablon,” ucapnya bersyukur.
Maskot roti mantao itu, diberi nama Lamanto. Akronim dari Langsung, Aman, Mandiri, Tertib dan Demokratis.
* Tunggu TP, Acara Molor
Peluncuran maskot dan tahapan Pilwalkot Parepare di Islamic Center, sempat molor hampir satu jam. Kehadiran walikota Taufan Pawe menjadi yang paling lama ditunggu. Kegiatan yang sedianya dimulai sekira pukul 19.30 wita itu, baru dimulai pada pukul 20.58 wita.
Pantauan PIJAR, sejak pukul 19.00 wita para tamu undangan sudah berdatangan. Maklum, mereka menerima undangan sesuai jam tersebut. Kelamaan menunggu, banyak diantara tamu yang mengeluh termasuk para penari yang disiapkan.
“Kita tidak tau kenapa pak wali terlambat. Diundangan memang jam 19.00 wita. Hampir pukul 9 malam baru dimulai,” ungkap salah satu pegawai di KPUD, yang enggan namanya ditulis. (amr/ris)