PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Misteri tewasnya purnawirawan TNI, Paharuddin (54) masih terus memicu polemik. Benarkah ia dikeroyok gegara mencoba mencuri? atau ada sebab lain?. Sementara polisi melakukan penyidikan, putri bungsu korban Indah Zulkartini (18) membantah keras ayahnya mencuri.
“Tidak mungkin ayah saya mencuri. Banyak yang kenal kebaikannya. Kami merasa keberatan dengan tuduhan itu,” kata Indah kepada PIJAR, Rabu 1/11.
Dia membeberkan, ayahnya memang sudah biasa mampir di musalah SPBU itu. Paharuddin gemar memancing dan kerap pulang malam sehingga sering singgah beristirahat di musalah. Saking seringnya, beberapa karyawan SPBU kenal dengan almarhum.
Informasi yang dihimpun, salah satu karyawan yang mengenal Paharuddin sebagai purnawirawan TNI, meminta tolong Paharuddin membantu karyawan SPBU meminta orang-orang yang biasa menginap dimusalah itu, agar pergi.
Sayang saat akan dikonfirmasi mengenai kabar itu, Manager SPBU Soreang tidak sedang berada dikantornya.
Sebelumnya, Polres Parepare telah menetapkan 3 tersangka pengeroyokan yang menyebabkan Pahruddin tewas. Pria asal Suppa itu ditemukan polisi dengan tangan dan kaki terikat, disekitar area SPBU Soreang. (mul/ris)