PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Gas elpiji 3kilogram kembali sulit ditemukan di Kota Parepare. Kelangkaan gas bersubsidi itu telah terjadi sejak pekan lalu. Hal itu membuat warga kecewa, utamanya kalangan ibu rumah tangga yang kesulitan dalam urusan dapur.
“Saya bingung mau cari dimana. Sisa sedikit gas dirumah, itu yang dipakai dengan hemat karena terpaksa kita masak seperlunya saja,” kata salah satu ibu rumah tangga, Nurlina.
Pantauan PIJAR, yang mengalami kelangkaan dibilangan Bacukiki dan Bacukiki Barat. Pada sejumlah pengkalan, gas 3kg sudah empat hari tidak diantarkan agen. Pangkalan milik Darman di Kelurahan Lompoe mengakui hal itu. “Lama mi nda masuk gas. Kita tunggu terus tapi tidak datang-datang,” keluhnya.
Kadis Perindag-Kop Parepare, Amir Sabbi mengakui Kota Parepare sedang kesulitan gas elpiji 3kg. Dia menduga kelangkaan itu disebabkan adanya penjualan gas yang semestinya menjadi jatah Parepare, namun dijual keluar daerah.
“Dugaan sementara karena dijual keluar, ke Sidrap misalnya. Kami akan lakukan pengecekan hingga ke tingkat pengecer. Sudah ada tim khusus untuk tangani hal ini,” tandas Amir. (con/ris)