SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sidrap mewarning para anggota PPS sebelum mulai bekerja. Ketua DPRD Sidrap, Dahlia persilahkan Anggota PPS untuk mundur jika tidak mampu bekerja secara netral.
Menurutnya, pesta demokrasi ini adalah milik semua elemen masyarakat bukan hanya segelintir kepentingan pribadi maupun golongan, “Junjung tinggi netralitas, ciptakan demokrasi yang berintegritas. Jika tidak sanggup netral, silahkan mundur sejak sekarang,” ujarnya, Minggu 12/11.
Dahlia berharap PPS berperan aktif dilapangan. Namun dia mengingatkan PPS bukan pemberi kebijakan. “Tetap koordinasi dengan PPK, PPK akan melanjutkan ke KPUD untuk segera ditindak lanjuti” ujar Dahlia.
Dahlia juga menitipkan untuk tetap menjaga silahturahmi, “Panitia berinisiatif seluruh anggota PPS mengenakan pakaian adat agar kita tetap menjaga filsafat lokal yaitu sipakatau, dipakalebbi, sipakaraja, ini harus dipegang teguh dalam diri kita, untuk menciptakan pilkada yang damai baik proses maupun setelah pelantikan hasil pilkada nantinya” jelasnya.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesrah Sekretariat Daerah Sidrap, Hamka Lokki menekankan para anggota PPS untuk menciptakan Pilkada yang damai.
“Sebagai Anggota PPS mempunyai tugas dan tanggung jawab sangat berat dan perlu dilakukan dengan penuh tanggung jawab sehingga perlu dituntut Intergritas, Netralitas, sehingga Pilkada Serentak dapat berjalan dengan lancar dan damai, damai itu indah, mari ciptakan pilkada ini sebagai pesta demokrasi yang dinikmati hasilnya semua pihak” tandas Hamka. (sud/ris)