PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Aksi demonstrasi berlangsung ricuh di Kantor Kejari Parepare, Rabu 20/12. Kajari Parepare Reskiana Ramayanti sempat menolak menemui demonstran, karena punya acara lain diluar kantor.
Ratusan demonstran datang dari Laskar Merah Putih (LMP), Pemuda Pancasila (PP), dan LSM Mahatidana. Hadir memimpin aksi, Ketua LMP H Syamsul Latanro, Ketua MPC PP Fadly Agus Mante, dan Ketua LSM Mahatidana Rudy Najamuddin.
Mobil yang ditumpangi Kajari bersama sejumlah jaksa, sudah bergerak keluar kantor, sekira pukul 09.00 wita. Namun massa yang datang lebih cepat dari prakiraan, langsung mengadang tepat digerbang kantor. Reskiana lalu keluar dari mobil dan berjalan kaki keluar gerbang.
“Kami juga ada acara penting, masa gara-gara begini harus tertunda? Mohon maaf ya,” kata Reskiana, lalu kembali naik ke mobilnya yang parkir dipinggir jalan. Lagi-lagi massa menghadang dengan mempalang jalanan dengan pagar betis. Kemacetan sempat terjadi, aksi itu juga menjadi tontonan warga sekitar.
Setelah berdebat panjang ditengah jalan, Reskiana akhirnya mengalah lalu mempersilahkan perwakilan demonstran masuk dalam kantor kejari, untuk menyampaikan aspirasi. Sejumlah hal terkait kineerja Kejari menjadi sorotan, diantaranya kasus OTT pejabat ULP Pemkot Parepare yang sudah 3x bolak balik dari penyidik. Selain itu, LSM Mahatidana juga menyoroti sejumlah laporan mereka yang belum ditindaklanjuti Kejari.
Aksi berlangsung sekira dua jam, sesaat setelahnya massa bergeser ke Mapolres Parepare dan langsung disambut oleh Kapolres Parepare AKBP Pria Budi dan jajarannya diruang pertemuan lantai 2 Mapolres Parepare. (ris)