MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Manajemen PSM Makassar telah menyiapkan tim pelapis bila Makassar Super Cup Asia akhirnya berbenturan dengan Piala Presiden 2018. Kedua turnamen pramusim ini diagendakan digelar pada bulan yang sama.
Makassar Super Cup Asia merupakan turnamen yang digelar PSM pada 19 dan 21 Januari. Sedangkan Piala Presiden oleh pemerintah bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan direncanakan digulirkan pada pekan kedua Januari.
CEO PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) Munafri Arifuddin mengutarakan, hingga saat ini klub masih sebatas mendapat pemberitahuan secara lisan terkait pelaksanaan Piala Presiden.
“Kami masih menunggu surat resmi Piala Presiden. Jika jadwalnya tabrakan, kami ada tim pelapis, ada pemain dari tim U-19 yang bisa dinaikkan ke tim senior. Nanti kami akan bicarakan dengan operator [PT LIB],” ujar Munafri, dilansir Goal.
Munafri mengutarakan alasan manajemen tetap ambil bagian di Piala Presiden. Menurutnya, jika ada klub yang tidak ambil bagian, banyak pihak yang akan dirugikan.
“Kami di PSM akan turut andil dalam perhelatan pramusim itu sebagai persiapan untuk pemain muda, barum dan yang lama. Coba kalau tidak ikut, siapa yang dirugikan? Banyak sekali orang yang dirugikan dengan ketidakhadiran kita. Ini menyangkut kepercayaan orang, maka kami siap di Piala Presiden,” jelas Munafri.
Pria akrab disapa Appi ini menambahkan, ia memaklumi keinginan sejumlah klub yang tidak ingin ikut akibat PT LIB belum membayar subsidi musim 2017. Appi menyatakan, kondisi ini harus menjadi pembelajaran bagi PT LIB.
“Kami juga harus menghargai sebuah proses, tapi harus ada kepastian persoalan itu, ini bukan persoalan uang tapi masalah hak. Klub pasti sulit mendapat anggaran, bayar pemain, beli pemain, dan lainnya. Seharusnya mereka atur dengan sebaik mungkin,” kata Appi.
“Ini bisa menjadi pelajaran buat PT LIB. Ke depannya harus disiapkan terlebih dulu. Jika tiba waktunya, maka harusnya [subsidi] dikasih, karena klub juga membutuhkan itu.” tutupnya. (*)