PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Ridwan Menerobos hujan lebat dari satu daerah ke daerah yang lain pada Tour Literasi Sulselbar Bike to Book yang memasuki hari kedua, 21/12/2017. Ridwan ditemani oleh sepeda kesayangan yang diberi nama Black Mamba, nama ular Afrika. Black Mamba telah menemani Ridwan sejak tahun 2013 silam hingga saat ini di tournya yang ketiga bersama.
Dalam perjalanan, Ridwan mengalami salah satu kendala yakni masih kurang ramahnya jalanan yang kita miliki di kawasan Sulselbar untuk para pesepeda. Beberapa waktu yang lalu saat berkunjung ke Belgia Ridwan menyaksikan trotoar yang lebih luas dari jalan raya yang diperuntukkan untuk para pejalan kaki dan pengguna sepeda.
“Jalanan kita belum ramah terhadap pesepeda, harus mengalah kalau mau selamat,” ungkap Ridwan dengan senyum khasnya.
Pada Tour Literasi Sulselbar Bike to Book Ridwan akan menempuh beberapa titik setelah melalui Polman, Pinrang, Parepare, ia akan bermalam di Barru atau Pangkep dan meneruskan perjalanan melalui Maros ke Makassar. Ridwan juga menjadwalkan bermalam di Sungguminasa Gowa dan bersua teman-teman komunitas. Setelah itu melalui Takalar dan di Jeneponto menjadi Pembicara pada Jambore Pegiat Literasi Sulselbar. Selanjutnya menelusuri Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Bone dan seterusnya kemungkinan melalui Soppeng lalu ke Sengkang dan bermalam di Sidrap, diskusi dengan Pegiat Literasi. Setelah itu kembali ke Polman.
Sepanjang jalur tersebut Ridwan mau tidak mau harus banyak-banyak mengalah dengan pengguna roda dua, khususnya roda empat bermesin. Bisa dibayangkan ditengah derasnya hujan dan genangan air di jalanan, semburan samping akan dengan leluasa dirasakan oleh Ridwan Mandar. Selamat sampai tujuan Nakhoda Perahu Pustaka. (ibl)