MAROS, PIJARNEWS.COM — Pijarnews.com terus berupaya menghasilkan produk berita, yang mengusung jurnalisme positif yang cerdas mencerahkan. Salah satu yang ditempuh adalah penguatan literasi agar penyajian tulisan lebih ‘enak’ dibaca namun tidak mengabaikan kode etik.
Hal tersebut dibahas pada pertemuan awak media Pijarnews.com dengan anggota DPRD Sulawesi Selatan Wawan Mattaliu di Maros, Rabu sore kemarin. Menurut Wawan, dunia tulis-menulis khususnya pemberitaan, lebih khusus lagi berita online terus mengalami perkembangan. Namun dalam perkembangan itu, Wawan menyoroti media yang mengabaikan kode etik dan kualitas tulisan demi mengejar jumlah klik pembaca alias pengunjung media online. Akhirnya roh jurnalistik sesungguhnya justru hilang.
“Bagaimanapun, media yang menyajikan berita hoax, diolah sedemikian rupa hingga tampak heboh, lalu mengabaikan kode etik dan dasar-dasar jurnalistik, akan ditinggalkan. Apalagi jika kemampuan literasi masyarakat terus ditingkatkan. Sementara media yang betul-betul menyajikan fakta dengan kualitas tulisan yang mumpuni pada akhirnya akan dicari,” beber alumni STIKOM Fajar itu.
Wawan menilai, salah satu yang menjadi penerus tugas-tugas kenabian adalah penulis, khususnya wartawan. Dengan menghadirkan tulisan yang mencerahkan, secara tidak langsung bisa mengedukasi masyarakat akan informasi yang baik, dan membangkitkan optimisme warga.
Direktur PT Pijar Media Global, Alfiansyah Anwar mengaku Pijarnews.com terus didorong untuk meningkatkan kualitas tulisan. Diantaranya dengan aktif meng-upgrade kompetensi wartawannya, menggelar kajian-kajian jurnalistik secara rutin, dan bekerjasama dengan pers kampus di Umpar dan STAIN melahirkan wartawan muda yang siap menjadi jurnalis kompeten. “Semoga kita bisa terus menyajikan tulisan yang cerdas mencerahkan,” tandasnya. (amr/ris)