PAREPARE,PIJARNEWS.COM — Masih ingat dengan Musdalifah, finalis Stand Up Comedy (Suca) pertama
Indosiar?. Cewek bertubuh mungil asal Pinrang itu, sukses mengharumkan nama tanah kelahirannya lewat
prestasi juara tiga kompetisi stand up comedy Indosiar.
Namun gadis yang akrab disapa Ifah ini, minim mendapatkan perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Pinrang. Ifah merasa tidak dikenal di daerahnya sebagai seorang putri daerah yang berprestasi. Ia
kecewa terhadap Pemkab Pinrang. Di kegiatan bazaar Meet n Greet yang digelar komunitas Stand Up Comedi
Parepare yang digelar di Warung Kopi (Warkop) Lentera Jenderal Sudirman Kota Parepare, Ifah curhat, Kamis (4/1). Ia mengeluarkan unek-uneknya kepada pengunjung warkop.
“Saya selama jadi finalis di stand up comedi Indosiar meskipun hanya meraih juara tiga, belum ada perhatian sama sekali dari Pemda baik itu ucapan atau apalah, dibanding teman seangkatan saya waktu sama-sama ikut kompetisi pemerintahnya sangat antusias dan mendukung meskipun tidak juara. Saya sudah jadi juara tiga tidak ada perhatian,” demikian curhat Ifah.
Bukan hanya itu, Ifah juga menganggap jika dirinya tidak terlalu diperhitungkan karena bukan artis
dangdut yang terkenal. “Karena kalau di kampung itu nanti baru dibilang artis kalau penyanyi dangdut,
lucu ya,” sebutnya.
Meski tak dapat perhatian besar dari Pemkab, namun Ifah saat ini tengah mengisi acara di salah satu tv
swasta nasional di bawah manejemen Rumah Lucu yang ditangani Jiojimi sebagai manajernya. Abdel dan
Temon, artis komedian yang terkenal itu juga di bawah manajemen Jiojimi.
Ifah berharap kepada Pemkab Pinrang agar memberikan apresiasi kepada putra-putri daerah yang sukses membawa nama daerah di tingkat nasional.
“Kepada Pemda berilah kami apresiasi yaa minimal mempromosikanlah bahwa Pinrang punya anak berprestasi
yang membawa nama baik kampung,” harapnya.
Di tempat yang sama Zulkifli yang menjadi mentor Ifah, juga mengemukakan hal yang sama. “Saya heran kepada Pemkab Pinrang, kita sudah bawa nama baik daerah penghargaan sedikitpun tidak ada, minimal dia hadir jika kita buat kegiatan. Kami sadar tanpa dukungan Pemda kita tidak bisa besar dan terkenal,” ujar Zul saat mendampingi Ifah dalam kegiatan tersebut.
Lanjut Zul, pihaknya juga cemburu dengan Komunitas Komika di Parepare yang lebih aktif. “Di Pinrang
betul-betul menurun padahal ada Ifah,” lanjutnya. (amr/asw)