PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Ibu pasien persalinan di RS Andi Makkasau Parepare, R (inisial) masih terbaring lemah, Selasa 14 Februari. Dia sama sekali belum tau jika bayi yang dia kandung sembilan bulan itu, kini telah tiada sejak hari Minggu lalu.
Tim dokter dan keluarga memutuskan untuk tidak memberitahukan hal itu kepada R. Pasalnya kondisi fisik dan mental R masih sangat lemah. Dikhawatirkan kondisinya makin drop jika dia tau bahwa bayi ketiganya itu sudah tidak bernyawa lagi.
“Sengaja tidak diberitahu kodong. Kasian dia, bahkan suaminya saja masih sangat terpukul dan trauma,” kata ipar korban, Arif.
Saat ini, R masih mengira bayinya dirawat di inkubator RS. Selama itu, warga asal Suppa itu didampingi orangtua dan keluarga dekatnya yang lain. Saat R menanyakan kondisi bayinya, keluarga yang menjaga terpaksa berbohong. “Sakit teriris-iris hati kasian kalau dia tanya bayinya. Apa mau kami bilang?,” katanya.
Sementara itu Arif telah mengajukan komplain resmi kepada pihak RS Andi Makkasau. Informasi terakhir yang dihimpun PIJAR, R baru saja dipindahkan dari ruang Bangsal Mawar ke ruang VIP. (mul/ris)