MAKASSAR, PIJARNEWS.COM– Acara di Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua, Jalan Perintis Kemerdekaan dimanfaatkan para tukang parkir meminta pungutan pemilik kendaraan motor bayar Rp5 ribu rupiah. Sedangkan untuk mobil Rp10 ribu rupiah.
Mereka menyebut pajak parkir tersebut atas suruhan Provost. Akan tetapi saat dimintai bukti karcis. Mereka tidak bisa memperlihatkan bukti tersebut. Bahkan berkilah kalau karcis dipegang tukang parkir lainnya. Saat diminta untuk mengambil karcis tersebut, mereka malah pergi tanpa kembali membawa bukti karcis yang diminta.
“Disuruh provos,” singkat salah seorang tukang parkir berbaju warna kuning yang enggan menyebutkan namanya.
Diketahui selama ini jika parkir ke SPN Batua, tidak pernah ada tukang parkir di dalam area. Bahkan tidak pernah ada pungutan. Akan tetapi, hari ini pada acara Pelantikan Brigadir Remaja 2018 sejumlah tukang parkir sudah ada dibeberapa sudut untuk menunggu korbannya. Ada pula yang menunggu di depan lorong sebelum masuk parkir.
” Ie, saya bayar Rp10 ribu parkir mobil. Tidak ada karcis. Katanya kebijakan disini,” jelas salah satu keluarga peserta pelantikan, Muhammad Sai saat duduk di sudut salah satu gedung di SPN Batua.
Terlihat ratusan kendaraan motor dan mobil terparkir tidak karuan di dalam area SPN Batua. Ratusan penjual berbagai hal juga dijual disini. Mulai dari makanan hingga mainan anak. (mks)