SAMARINDA, PIJARNEWS.COM– Calon Gubernur (Cagub) Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 1, Andi Sofyan Hasdam mengajak mahasiswa ikut menolak politik uang.
Hal tersebut ditegaskan Andi Sofyan Hasdam saat menghadiri kuliah umum di Kampus Widyagama Jalan KH. Hahid hasyim Samarinda. Kuliah umum tersebut mengangkat tema, Mendesain Sistem Pilkada yang Anti Korupsi.
“Kami sangat setuju untuk tidak ada lagi vote buying (membeli suara). Hal ini untuk bisa menghasilkan pemimpin yang bersih dan berwibawah,” tegas Andi Sofyan Hasdam dikutip dari Insitekaltim.com, Senin (19/3).
Menurut Sofyan sapaannya, peran aktif mahasiswa sangat dibutuhkan untuk ikut mengawasi oknum-oknum yang ingin menggunakan politik uang untuk membeli suara rakyat.
Tidak sulit bagi Bawaslu dan Panwas untuk menangkap calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang menggunakan politik uang.Tinggal melihat dana yang keluar atau yang digunakan untuk kampanye. Apakah sesuai dengan laporan harta kekayaan yang telah dilaporkan atau tidak.
“Dari sanalah kalau Panwas jeli melihat terjadinya politik uang. Tapi kami yakin dan percaya kepada Panwas kita, mereka bekerja sesuai undang-undang,” ungkap pria yang di usung dari partai Golkar dan Nasdem ini.(mks)