PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Sejumlah program bantuan di Parepare, ternyata tidak dinikmati oleh mereka yang berhak. Tidak tepat sasarannya penyaluran bantuan tersebut dikeluhkan warga. Salah seorang mantan Ketua RW, J membeberkan modus penyaluran bantuan yang dimainkan oleh oknum-oknum tertentu.
“Di RW kami, ada beberapa jenis bantuan yang disalurkan. Diantaranya mesin jahit, mesin fotokopi, hingga alat pengolah jambu mente. Sedianya untuk nama-nama warga kurang mampu yang diusulkan, dan memang membutuhkan bantuan tersebut untuk mengembangkan usaha,” jelas J kepada PIJAR, Senin 20 Februari.
Dia mencontohkan, warga bernama Salmawati yang seharusnya berhak menerima mesin fotokopi, namun justru yang dikasih adalah Muh Sabir. Nama terakhir itu justru tidak pernah diusulkan, apalagi masih terhitung warga berkecukupan.
“Ada juga bantuan mesin jahit biasa dan mesin 3 jarum, itu justru ketua RW-nya yang simpan,” kritik J yang pernah menjadi Ketua RW berprestasi di Parepare.
Dia membeberkan, yang diusulkan menerima bantuan adalah warga kurang mampu, yang butuh mata pencaharian. Dia menduga ada kerjasama antara pihak RW, dengan pihak kelurahan. Mereka mengganti nama-nama penerima yang berhak, menjadi nama-nama lain. Lalu dibuat seakan-akan bantuan itu sudah disalurkan. (ris)