PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Bukannya bersuka cita pada hari pendidikan nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2018 ini. Guru dan murid di SDN 11 Kota Parepare, Sulawesi Selatan kembali bersedih setelah beberapa terkahir ini sekolah mereka kembali ditutup pemilik lahan.
Sekira 3 kelas di SDN 11 Kota Parepare, Sulawesi Selatan terpaksa harus belajar di lantai karena sekolah mereka ditutup. Pihak pemilik kembali menutup sekolah karena hingga kini belum juga ada pembayaran dari pemerintah Kota Parepare. Penutupan sekolah yang berada di jalan Lasiming itu sudah yang ke 4 kalinya selama kurun waktu dua tahun.
Menurut Kepala Sekolah SDN 11 Kota Parepare, pemilik kembali mengeluarkan larangan dan meminta pihak sekolah untuk tidak menggunakan kelas yang nota bene milik ahli waris atas nama Syarif.
“Hari ini sekolah kami tutup, pihak ahli waris melarang kami memakai kelas jadi tiga kelas terpaksa harus melajar dilantai,” jelas Nugrah Kepala Sekolah SDN 11 Kota Parepare
Sementara itu pihak ahli waris berkeras untuk tetap menutup sekolah karena sudah bosan dijanji atas pembayaran lahan yang merupakan hak kepemilikan sah keluarganya setelah melalui proses panjang di persidangan.
“Kami sudah bosan dijanji, sudah bertahun tahun perkara ini tidak bisa diselesaikan pemerintah terpaksa kami segel lagi,” tutup Syarif. (sud/ibl)