PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Liga Dangdut Indonesia (Lida) dinihari tadi telah usai, Selfi asal Soppeng Sulawesi Selatan keluar sebagai juara, Rara runner up, dan Arief posisi ketiga, 15/5/2018.
Kontes Dangdut yang menyita perhatian seluruh kalangan itu sukses menyelenggarakan Seni Damai Nusantara.
Tak tanggung-tanggung dukungan yang diberikan kepada Selfi dari seluruh lapisan masyarakat, khususnya dari Sulawesi Selatan. Pejabat, tokoh agama, pemuda, komunitas, pedagang pasar, pelajar, hingga tukang becak turut mempromosikan untuk mendukung Selfi. Dukungan masyarakat itupun berbuah manis dengan kemenangan Selfi.
Nur Fadillah Nurchalis biasa disapa Dilla, Pegiat Pramuwisata yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Parepare itu menganalisa potensi kemenangan Selfi untuk Soppeng dan Sulawesi Selatan. Terpilihnya Selfi sebagai juara di ajang tersebut bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata.
“Khusus dari Parepare, kapal-kapal pesiar yang bersandar disini sebelumnya telah banyak memilih berkunjung ke Rumah adat Sao Mario atau Lejja di Batu-Batu.
Bila kemenangan Selfi dikelola dan di desain dengan baik menjadi ambasador pariwisata, bukan hal mustahil kunjungan turis dan juga wisatawan domestik bisa semakin baik dan banyak ke Sulawesi Selatan khususnya ke Soppeng,” ungkap Dilla yang juga alumni student exchange dari Iowa State University USA.
Hal serupa pernah terjadi saat kemenangan Ati Kodong, Juara Dangdut Academy asal Selayar. Presentasi kunjungan wisawatan ke Selayar meningkat dari sebelumnya. Potensi wisata alam, kuliner, maupun sejarah di Selayar dan Soppeng memiliki ciri khas tersendiri dan karakter yang kuat.
“Selamat kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya warga Kabupaten Soppeng. Selfi semoga menjadi pintu untuk pengelolaan pariwisata di Soppeng semakin baik dengan penguatan seni dan budaya tentunya.
Bila itu berhasil, dampaknya akan sangat terasa untuk pengembangan ekonomi kreatif di kalangan masyarakat. Setiap sms yang masyarakat kirimkan itu akan kembali kepada masyarakat itu sendiri. Kita tunggu gebrakan pemerintah Kabupaten Soppeng,” tutupnya. (ibl)