PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Keluarga yang hidup dibawah garis kemiskinan di Kota Parepare, membutuhkan sentuhan nyata agar kehidupan mereka membaik. Setidaknya, bisa tinggal ditempat layak dan menikmati hak-nya sebagai warga.
Hal itu turut dirasakan Sapina, ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Ahmad Yani, KM1 RT2 RW 1, Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung. Perempuan kelahiran 1951 itu menjadikan sebuah pondok sederhana, sebagai tempat berteduh sehari-hari.
Pondok berukuran 5×6 meter itu beralaskan tanah, dan belum tersentuh aliran listrik. Saat banjir tiba, pondok itu tergenang dan becek. Sapina menyebut belum pernah memperoleh bantuan bedah rumah. Kondisi ekonominya tidak memungkinkan untuk memperbaiki sendiri pondok itu.
“Sudah pernah ada yang datang, lama mi. Dia foto-foto, tulis nama. Tapi sampai sekarang belum ada lagi kabarnya. Saya juga sudah bertanya kemana-mana, soal bagaimana memperoleh bantuan bedah rumah. Tapi tidak ada,” kata Supina, Jumat 3 Maret.
Untuk hidup sehari-hari, Sapina kerap dibantu oleh tetangganya. Putra dan menantunya yang bekerja sebagai tukang ojek, juga kerap datang memberi beras. (rls/ris)