SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Insiden penebasan terjadi di Sidrap, tepatnya di Desa Talumae, Wattang Sidenrang, Sabtu 4 Maret. Dua warga masing-masing bernama Beddu dan Tahang menjadi korban. Insiden itu diduga buntut dari konflik warga dengan PT Margareska
Beddu dan Tahang saat ini kritis, menderita luka tebasan disekujur tubuh. Mereka berdua kini dirawat di RS Nene Mallomo Sidrap.
Insiden pemarangan itu berawal saat kedua korban melihat dan mendatangi pelaku yang sedang menyemprot tanaman di dalam area Hak Guna Usaha (HGU) PT Margareksa. Pelaku yang tidak terima ditegur, langsung mengeluarkan parang dan menebas korban
Kapolres Sidrap, AKBP Anggi Naulifar Siregar membenarkan terjadinya insiden itu. Namun Anggi menegaskan situasi saat ini sudah kembali normal.
Guna menghindari terjadinya bentrok susulan, Anggi mengaku telah mengambil langkah penting mempertemukan kedua kubu yang bertikai. Demikian halnya, polisi telah mengamankan pelaku serta menyita barang buktinya. (fat/ris)