PINRANG, PIJARNEWS.COM — Hari ke empat pasca bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah masih terus mendapat perhatian dari para relawan dan masyarakat Kabupaten Pinrang. Mereka tak henti-hentinya melakukan penggalangan dana dan pengiriman bantuan logistik ke lokasi bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah.
Bupati Pinrang Andi Aslam Patonangi, Selasa 2 Oktober 2018 bertempat di depan kantor Bupati Pinrang tim gabungan relawan dari berbagai instansi.
Diantaranya tim Tagana, SAR Pinrang, BPBD Pinrang, Tenaga Medis, Pramuka, Orari, Dishub dan Satpol-PP bersama beberapa mobil angkutan yang berisikan bantuan logistik untuk para korban bencana gempa dan tsunami Palu dan Donggala
Aslam berharap kepada para relawan, tim medis dan para penanggung jawab yang membawa bantuan logistik ke lokasi bencana gempa dan tsunami agar berhati-hati selama dalam perjalanan dan selalu mengkoordinir rombongannya.
Lanjut Aslam, menurut informasi yang kita dapatkan dari beberapa teman yang telah lebih dahulu ke sana mengatakan jika ingin mengirim atau membawa langsung bantuan logistik ke Donggala Palu, harus berhati-hati karena di daerah perbatasan menuju Palu ada beberapa oknum kelompok masyarakat korban gempa sering melakukan penjarahan kepada pembawa bantuan logistik.
“Kepada seluruh tim relawan Kabupaten Pinrang jika nantinya sudah tiba dilokasi bencana, tolong memberikan informasi secepatnya mengenai kondisi masyarakat yang terkena gempa, agar nantinya Pemkab Pinrang bisa mempersiapkan segala bentuk fasilitas bantuan dan obat-obatan serta kebutuhan yang diperlukan dilokasi bencana gempa dan tsunami Donggala Palu, Sulteng”, tambahnya. (*)
Penulis : Fauzan Mahmud
Editor : Alfiansyah Anwar