MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pengembang Indonesia (PI) Sulawesi Selatan (Sulsel), dalam waktu dekat ini akan menggelar pameran perumahan di Mall Panakukang (MP) Makassar.
Ketua DPD PI Sulsel, Yasser Latief menjelaskan, pameran perumahan yang digelar oleh DPD PI Sulsel ini, rencananya akan dilangsungkan pada tanggal 7 hingga 10 Februari 2019 mendatang, pameran kali ini akan mengusung tema ‘Menuntaskan Program Sejuta Rumah untuk Kesejahteraan Rakyat’, dan akan diikuti lebih 40 stand dari puluhan perusahaan pengembang.
Selain anggota PI, pameran ini juga turut melibatkan perusahaan pengembang dari organisasi pengembang lainnya serta sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang bahan bangunan.
“Pameran ini juga akan diikuti perusahaan pendukung seperti hebel, semen dan bahan bangunan lainnya,” jelas Yasser Latief.
Selain melakukan pameran, kata Yasser Latief, kegiatan ini juga sekaligus memberi edukasi kepada pengunjung, yang bertujuan untuk memberi informasi terkait lokasi perumahan yang akan dibangun oleh PI.
“Tahun 2019 ini, PI menargetkan bisa membangun 15 ribu unit rumah. Sekitar 70 persen adalah rumah bersubsidi. Sisanya adalah rumah komersil,” papar Yasser Latief, yang juga mantan Ketua KPU Kota Parepare ini.
Ada empat kawasan utama proyek perumahaan yang akan dibangun PI pada 2019. Terbanyak di kawasan Mamminasata yakni Kabupaten Gowa, Maros dan Takalar, dan sebagian lainnya di wilayah Ajatappareng, Bosowa dan Luwu Raya.
Sementara itu, Ketua panitia pameran PI Muh Akbar Yusuf menjelaskan, pameran kali ini mengusung konsep edutaimen yang akan diisi dengan kegiatan talkshow dan pengunjung dapat berkonsultasi langsung. Selain itu, pengunjung dan peserta juga akan dihibur live music, games, dan dooprice di setiap transaksi dan kompetisi.
“Kami anggap pamaren kali ini sangat menarik, Bukan hanya itu, karena akan banyak kemudahan-kemudahan bagi pengunjung yang ingin melakukan transaksi,” kata Akbar.
Yang menarik dalam pameran kali adalah, harga rumah bersubsidi yang ditawarkan mulai Rp 136 jutaan.
“Harga ini masih sama dengan harga rumah bersubsidi tahun 2018,” tambah Akbar.
Pengunjung yang melakukan transaksi selama pameran, BTN juga akan membebaskan biaya propisi dan administrasi untuk rumah subsidi. Sedangkan untuk biaya provisi dan administrasi ruman nonsubsidi diberi diskon 50 persen.
Editor: Abdillah.Ms