BARRU, PIJARNEWS.COM — Beragam inovasi dilakukan Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan Perikanan Republik Indonesia.
Salah satunya, melakukan uji coba pengembangan tanaman padi khusus air bersalinitas atau air payau. Lokasi uji cobanya dilakukan di Dusun Oring, Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Penyuluh Perikanan Soppeng Riaja, Nurtang mengatakan, sebelum uji coba dilakukan, terlebih dulu menyediakan lahan.
“Kriterianya adalah lahan yang sering digenangi air asin pada saat air laut pasang. Dari kriteria tersebut, ditemukan lima petak sawah yang siap diuji coba,” ungkap Nurtang, dilansir Barrupos.com, Ahad (3/3/2019).
Nurtang yang mengawasi rangkaian uji coba tersebut menjelaskan, padi yang akan ditanam adalah padi jenis invari 34 dan invari 35.
“Sebelum melakukan uji coba, maka terlebih dahulu petakan sawah ditinggikan. Sehingga ada sedikit areal yang dalam untuk penebaran udang windu dalam satu petaknya. Sedangkan di dalam satu petak sawah ditanami dua macam tanaman dengan metode pemberian air yang sama dan dosis pupuk serupa,” ujar Nurtang.
Kuncinya, lanjut Nurtang, adalah salinitas air terjaga pada batas tertentu. “Dari uji coba ini diperoleh hasil yang cukup memuaskan,” urainya.
Untuk tahun ini, sambung Nurtang, lokasi tersebut sudah diambil alih Balai Riset Perikanan Budi Daya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBDAP3) Kabupaten Maros. Hanya saja, ungkap Nurtang, lembaga tersebut tetap dikomandoi BRPBDAP3 Pusat. “Saat ini kami sedang melakukan uji coba tahap kedua,” tutup Nurtang. (*)
Sumber : Barrupos.com
Editor : Alfiansyah Anwar